Lupa kata sandi Tempo ID anda?
Belum memiliki akun? Daftar di sini
Sudah mendaftar? Masuk di sini
Merdeka Belajar? Belajar kok merdeka? Berarti boleh belajar boleh nggak ya? Itulah pertanyaan yang pertama kali terlintas di benak saya ketika mendengar kata Merdeka Belajar. Sebagai guru untuk siswa berkebutuhan khusus, pertanyaan lain yang juga terlintas di benak saya adalah, bagaimana Merdeka Belajar dapat mewujudkan pendidikan yang inklusif khususnya bagi siswa berkebutuhan khusus? Apa makna Merdeka Belajar bagi anak berkebutuhan khusus?
Pandemi COVID-19 yang telah terjadi sejak akhir tahun 2019 lalu telah banyak mengubah pola kehidupan masyarakat di seluruh dunia, termasuk dalam bidang pendidikan. Sebagai guru SLB yang terbiasa mengajar tatap muka secara langsung, mau tidak mau harus menggunakan model pembelajaran baru untuk mengantisipasi penularan virus, salah satunya adalah Pembelajaran Jarak Jauh. Lalu yang menjadi pertanyaan adalah, apakah penerapan pembelajaran jarak jauh bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) sudah cukup efektif menggantikan pembelajaran tatap muka atau justru tidak efektif?