Lupa kata sandi Tempo ID anda?
Belum memiliki akun? Daftar di sini
Sudah mendaftar? Masuk di sini
Di antara ratusan pujangga karya pujangga kelahiran Surakarta pada 20 Maret 1940, "Aku Ingin", bersama dengan "Juni Hujan", sudah sangat populer dan digandrungi penikmatnya secara turun temurun. Namun, Sapardi Joko Damono mengaku sangat menikmati puisi "Meister" dan "Berjalan ke Barat di Pagi Hari". Puisi pertama yang menerima penghargaan dari Malaysia pada tahun 1983 atau 1984. “Ini adalah hadiah terbaik yang pernah saya terima, dan itu adalah tawaran yang bagus ketika saya membeli mobil,” kata penulis yang kuliah di Fakultas Sastra Universitas Gadjah Mada Yogyakarta ini.
Puisi adalah cara pengarang menyampaikan sesuatu Dia merasakan melalui pilihan kata-katanya yang indah. Puisi "Dalam doaku" Sapardi Djoko Damono adalah puisi yang ditulis pada tahun 1989 dan kemudian diterbitkan. PT Gramedia Pustaka Utama Anggota IKAPI, Jakarta, 2013. Sapardi Ada cara unik untuk menyampaikan makna tersirat puisi "Dalam doaku." Untuk mengetahui makna puisi yang dalam Saya perlu belajar "dalam doa saya".
Puisi adalah salah satu bentuk karya sastra yang bermakna. Penulisan puisi seringkali didasarkan pada pengalaman, visi, perasaan, dan keadaan penulis pada saat itu. Tipografilah yang membuat puisi menonjol dan membedakannya dari karya sastra lainnya. Puisi memiliki banyak arti. Ada pembicaraan tentang kehidupan, politik, cinta, hubungan, hubungan dengan hewan, hubungan dengan alam, dan banyak lagi. Salah satu puisi yang memiliki makna mendalam adalah puisi "dalam diriku". Puisi "Dalam Diriku" adalah salah satu puisi yang termasuk dalam antologi Puisi Hujan Juni karya Sapardi Djoko Damono. Antologi ini ada dua versi, versi hardcover dan versi softcover.