Klarifikasi Panitia atas Beredarnya Video Saweran di UM Bulukumba

Seiring beredarnya kabar mengenai mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bulukumba yang melakukan kegiatan di luar agenda milad ke-5 UM Bulukumba, Ketua panitia Dr. Nur Ina Syam, M.Pd. angkat bicara, Minggu (26/05/2024). Kegiatan yang dimaksudkan itu terjadi setelah acara jalan santai. 

Nur Ina mengklarifikasi potongan video yang  berisi mahasiswa menyanyi sambil memberi saweran, dan bercampur baur antara laki-laki dan perempuan. Pada video juga terlihat ada yang menggunakan pakaian ketat. Nur Ina Syam memohon maaf atas insiden yang terjadi tersebut.

Menurut dia peristiwa tersebut memang betul terjadi dan itu di luar dari rangkaian acara milad yang disusun panitia. Tapai dia mengakui terjadi keteledoran panitia karena tidak melakukan pengawasan ketat terhadap mahasiswa. Saat itu panitia tengah teralihkan untuk mempersiapkan rangkaian acara yang lain.

Setekah panitia sadar bahwa di depan panggung terjadi kegiatan yang tidak sesuai, panitia segera menghentikan kegiatan tersebut tersebut. "Kami selaku panitia mengakui kesalahan itu dan itu diluar kendali kami dalam mengawasi jalannya sebuah acara yang telah kami susun," ungkapnya.

Sekretaris Panitia Satnawati, S.Pd., M.Pd. mengatakan peristiwa tersebut bukanlah hal yang direncanakan dan bukan bagian dari rundown acara jalan santai. Adapun terkait tentang saweran, mahasiswa yang sementara memegang uang refleks ikut berjoget karena ada yang tiba-tiba bernyanyi, jadi itu bukanlah saweran sesungguhnya.

Panggung dan sound system, kata dia,  dipersiapkan untuk pengumuman undian kupon jalan santai. Tetapi ketika panitia menyadari ada kegiatan di luar acara itu, mereka langsung menegur dan memberhentikan. 

Adapun terkait peserta yang menggunakan pakain ketat, kata dia itu diluar kendali panitia. "Karena acara tersebut kami buka secara umum dan dihadiri peserta dari luar kampus. Dan yang menggunakan pakaian tersebut adalah peserta umum (peserta dari luar kampus)," kata dia.

Nur Ina Syam juga mengatakan hal seperti itu memang tidak dibenarkan dalam Islam dan jauh dari nilai-nilai kemuhammadiyahan.  "Terima kasih atas saran dan masukannya untuk tetap menjaga narwah Muhammadiyah di UM Bulukumba, mari bersama-sama menjaga sinergitas dan menjunjung tinggi nilai-nilai Muhammadiyah," ujar dia.

Satnawati juga sangat mengapresiasi segala masukan yang ada dan menjadi bahan intropeksi kami selaku panitia, dan kami hanya manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan.

"Terkait dengan peristiwa yang terjadi, kami atas nama panitia memohon maaf atas segala kekurangan dan kesalahan diluar kendali kami, segala kesalahan yang terjadi murni dari kami selaku panitia dan akan menjadi bahan intropeksi untuk kegiatan selanjutnya. Ia juga menyampaikan bahwa Nabi bersabda: Setiap manusia memiliki kesalahan dan sebaik-baik manusia yang mempunyai kesalahan adalah orang yang bertaubat (H.R Ibn Majah)."  kata dia.