seorang pelajar Madrasah Aliyah Citra Cendekia yang aktif dalam berbagai kegiatan sekolah. Ia memiliki ketertarikan dalam bidang literasi, sejarah, dan keorganisasian. Daffa pernah menjadi MC dalam acara literasi dan bertanggung jawab dalam membuat games untuk meningkatkan kemampuan literasi murid. Ia juga mencalonkan diri sebagai anggota SENAT di sekolahnya dengan visi misi yang menekankan demokrasi, transparansi, dan partisipasi murid.\xd

Candi Prambanan: Jejak Kejayaan Hindu di Indonesia

Senin, 17 Maret 2025 13:50 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content
Candi Prambanan
Iklan

Candi Prambanan adalah candi Hindu terbesar di Indonesia yang dibangun pada abad ke-9 oleh Raja Rakai Pikatan dari Kerajaan Mataram Kuno.

Candi Prambanan adalah salah satu candi Hindu terbesar di Indonesia yang dibangun sejak zaman kerajaan dulu. Candi ini terletak di perbatasan Yogyakarta dan Jawa Tengah dan sudah diakui sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO.

Legenda Candi Prambanan

Asal-Usul dan Pembangunan

Candi Prambanan dibangun sekitar abad ke-9 Masehi oleh Raja Rakai Pikatan dari Wangsa Sanjaya yang memerintah Kerajaan Mataram Kuno pada saat itu. Candi ini didirikan untuk menunjukkan kejayaan agama Hindu, apalagi pada saat itu Candi Borobudur yang mempunyai corak Buddha sudah lebih dulu berdiri.

Di Candi Prambanan, ada tiga candi utama yang dipersembahkan untuk dewa utama dalam agama Hindu, yaitu Candi Siwa sebagai yang terbesar, Candi Brahma dan Candi Wisnu. Selain itu, teradapat banyak relief di sekitar dinding candi yang menceritakan kisah Ramayana.

Masa Kejayaan dan Fungsi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat masih berjaya, Candi Prambanan tidak hanya digunakan untuk beribadah, tapi juga untuk acara-acara keagamaan Hindu di Jawa. Berbagai ritual suci dilakukan oleh para brahmana dan para pemuka agama di sini.

Keberadaan candi ini juga menunjukkan eratnya hubungan antara kerajaan dan agama. Raja-raja Wangsa Sanjaya menggunakan Candi Prambanan sebagai bukti kekuasaan mereka dan untuk menunjukkan bahwa mereka mendapat restu dari para dewa.

Kemunduran dan Kejatuhan

Seiring waktu, kejayaan Candi Prambanan mulai meredup, terutama setelah pusat pemerintahan Kerajaan Mataram Kuno berpindah ke Jawa Timur sekitar abad ke-10. Selain itu, bencana alam seperti letusan Gunung Merapi dan gempa bumi menyebabkan kerusakan pada candi.

Setelah ditinggalkan, candi ini mulai tertutup oleh pepohonan dan menjadi reruntuhan. Masyarakat sekitar bahkan mengaitkan candi ini dengan legenda Roro Jonggrang, seorang putri yang dikutuk menjadi batu.

Penemuan Kembali dan Pemugaran

Pada awal abad ke-19, seorang arkeolog Belanda bernama C.A. Lons menemukan kembali Candi Prambanan. Sayangnya, saat itu banyak bagian candi yang sudah hancur dan beberapa artefak hilang karena dijarah.

Baru pada abad ke-20, pemugaran besar-besaran dilakukan untuk mengembalikan bentuk asli candi. Sampai sekarang, upaya pelestarian masih terus dilakukan agar Candi Prambanan tetap terjaga dan bisa dinikmati oleh generasi yang akan datang.

Kesimpulan

Candi Prambanan adalah bukti sejarah kejayaan Hindu di Indonesia. Meski sempat runtuh dan dilupakan, candi ini kembali ditemukan dan menjadi salah satu destinasi wisata sejarah yang wajib dikunjungi. Dengan keindahan dan kisah yang dimilikinya, Candi Prambanan menjadi pengingat akan kejayaan masa lalu yang harus tetap dijaga dan dilestarikan.

Bagikan Artikel Ini
img-content
Muhammad Daffa Aulia

Penulis Indonesiana, Penulis MA Citra Cendekia,

1 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler











Terkini di Travel

img-content
img-content
Lihat semua

Terpopuler di Travel

Lihat semua