Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Ketua Dewas DPLK SAM - Asesor LSP Dana Pensiun - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Doktor Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 54 buku. Salam literasi

Bekerja Seumur Hidup untuk Cari Uang, tapi Saat Hari Tua Diabaikan

2 jam lalu
Bagikan Artikel Ini
img-content
Aset kelolaan dana pensiun sukarela
Iklan

Faktanya, bekerja tidak menjadi jaminan sejahtera di masa pensiun.

***

Semua orang pengin kerja, semua orang ingin pula bebas finansial di hari tua, alias saat pensiun. Tapi nyatanya banyak orang kerja justru merana di masa pensiun. Sebabnya, sereka tidak bisa mengelola uang. Katanya, gaji tidak cukup untuk kebutuhan sehari-hari dan bulanan. Maka wajar, hari ini sembilan dari 10 orang kerja di Indonesia sama sekali tidak siap pensiun atau berhenti bekerja. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Faktanya, bekerja tidak menjadi jaminan sejahtera di masa pensiun. Bahkan banyak orang berpenghasilan besar tetap merasa miskin. Kenapa? Karena tidak bisa mengatur uang, tidak mampu mengelola uangnya sendiri. Mereka bekerja keras siang malam tapi gajinya habis dalam sekejap. Tidak punya tabungan tidak bersiap untuk hari tua. Lalu siklus kerja keras pagi-malam dan gaji habis tiap tanggal 15 terus berulang dan berulang. Siklus yang sama terjadi setiap bulan. Sebabnya, tidak bisa mengatur uang.

 

Pengen bebas secara finansial di hari tua di masa pensiun, fondasinya adalah skill mengatur uang. Uang dicari tapi harus diatur. Bila tidak, uang akan bergerak ke arah yang tidak penting dan tidak berguna

 

Atur uang, mulai dari bikin anggaran, catat pengeluaran, pisahkan antara kebutuhan dan keinginan, belanja sebutuhnya, hingga berani disiplin untuk menabung. Orang kerja yang bisa mengatur uang, biasanya tenang dan rileks saja. Karena dia tahu, suatu saat uang harus "bekerja untuk mereka", bukan mereka yang seumur hidup bekerja untuk uang.

 

Masa pensiun pun harus disiapkan orang kerja. Jangan anggap sepele, apalagi merasa pensiun masih lama. Mulai atur uang dan alokasikan sedikit untuk dana pensiun. Karena masa bekerja sama pentingnya dengan masa pensiun. Bedanya di saya kerja masih punya gaji, tapi di saat pensiun sudah tidak punya gaji lagi. Nah, dari mana memenuhi standar hidup di hari tua? Itulah pentingnya dana pensiun.

 

Bebas finansial di hari tua, tentu bukan mimpi kosong. Pasti bisa dicapai, tapi jalannya bukan lewat berharap atau mengeluh melainkan lewat skill mengatur uang sejak dini. Bijak mengelola uang dari waktu ke waktu. Karena tiap masa danwra selalu berbeda. Dulu gaji tidak cukup, lalu apa sekarang masih tidak cukup? Atau tidak mau?

 

Menyiapkan masa pensiun sangat butuh skill mengatur uang sekaligus berani untuk menabung di dana pensiun. Tanpa begitu, sudah pasti hidup kita akhirnya dikendalikan oleh uang. Mau sampai kapan begitu? Kini saatnya, kita yang akan mengendalikan uang. Agar kebebasan finansial, dari sekarang hingga pensiun, hanya tinggal menunggu waktu.

 

Mulailah berani mengatur uang sendiri. Untuk hari esok yang lebih baik. Sebab tanpa skill mengatur uang, berapa pun penghasilan kita hanya akan menguap tak berbekas. Salam #EdukasiDanaPensiun #YukSiapkanPensiun #EdukasiDPLK

 

 

Bagikan Artikel Ini

Baca Juga











Artikel Terpopuler