Lupa kata sandi Tempo ID anda?
Belum memiliki akun? Daftar di sini
Sudah mendaftar? Masuk di sini
Maulana Jalaludin Rumi menganjurkan kita menyimak bisikan hati. Tapi bagaimana caranya? Ikuti terus.
Bisikan hati adalah panduanmu.
Panduan hidup yang sejati adalah dari Allah swt. Kombinasi akal dan hati adalah kunci. Maka selami kedalaman hati agar mampu menerima petunjuk sejati.
Banyak orang memiliki mata raga yang awas. Tapi mereka tidak memiliki mata nalar dan mata hati yang tajam. Maka apa yang mereka lihat dengan mata raga tidak menimbulkan pemikiran atau pencerahan. Idealnya kita memiliki mata raga, mata nalar, dan mata hati yang tajam. Ketika ketiga mata kita sudah awas barulah kita mampu melihat kenyataan dengan lebih lengkap, tidak hanya sebagian saja.
Mata raga saja hanya mampu melihat puncak gunung es. Masih ada bagian tersembuni yang hanya bisa dilihat dengan mata nalar dan mata hati. Ikuti terus.
Mata raga Anda meskipun tajam memiliki kelemahan. Mata raga hanya mampu menangkap sebagian realitas saja. Kenyataan sejati hanya bisa terlihat jelas tatkala Anda sudah mampu melihat dengan mata hati. Bagaimana penjelasannya? Silahkan baca terus.
Respons para elite politik hari-hari ini memperlihatkan seberapa otentik kepemimpinan mereka dalam berpihak kepada kebenaran dan rasa keadilan.