Lupa kata sandi Tempo ID anda?
Belum memiliki akun? Daftar di sini
Sudah mendaftar? Masuk di sini
Cara-cara dukungan dengan fanatisme berlebih, mengglorifikasi figur paslon, serta mengesampingkan sikap kritis potensial membuat figur-figur yang didukung lupa diri. Mereka bisa mengidpa sindrom megelomaniak. Jika terpilih kelak, mereka mengoperasikan pemerintahan secara ugal-ugalan dan memimpin rakyat berdasarkan selera pribadi. Kadnag juga selera para pemujanya. Ndak, bahaya, tah?