Penguatan Eksistensi Trias Politika dalam Upaya Check and Balances di Indonesia
Lord Acton yang merupakan pakar sejarah terkemuka Britania Raya dan hidup pada abad ke-19 M pernah mengatakan:
“Power tends to corrupt and absolute power corrupt absolutely”
Dimana pada hakikatnya kekuassaan cenderung memiliki tendensi untuk membawa pelakunya terhadap korupsi dan kekuasaan yang tak terbatas, maka korupsi yang dilakukan juga tanpa batas. Hal ini menggambarkan dan mengajarkan dengan jelas kepada kita semua, bahwa dalam suatu sistem ketatanegaraan yang ada harus terdapat check and balances guna menghindari kemerosotan penyalahgunaan kekuasaan yang ada untuk kepentingan segelintir pihak saja. Karena sejatinya substansi dari check and balances adalah pengontrolan kekuasaan yang mengkehendaki agar terciptanya suatu keseimbangan di dalam tubuh kekuasaan dan tidak terjadinya kekuasaan yang absolut tanpa kendali sehingga berujung kepada kekuasaan yang korup dan menyengsarakan kehidupan bermasyarakat yang ada.