Lupa kata sandi Tempo ID anda?
Belum memiliki akun? Daftar di sini
Sudah mendaftar? Masuk di sini
Di sisi lain, ada yang melontarkan pertanyaan, “manakah yang benar, antara HUT RI ke-78 ataukah HUT ke-78 RI?” Pertanyaan konyol ini rupanya sangat penting karena disangka dapat menimbulkan kesalahpahaman.
Suku bangsa Jawa, suku Sunda, dan suku-suku lainnya telah dengan sukarela menerima bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional, semata-mata karena didasarkan pada keinsyafan akan manfaatnya dan keikhlasan mengabaikan semangat dan rasa kesukuan karena sadar akan perlunya kesatuan dan persatuan.
Jasa para perintis kemerdekaan itu dalam bidang politik sudah banyak diketahui orang, tetapi sebagai pelopor dan perintis bidang bahasa, jangankan dihargai, disebutkan saja, tidak pernah dilakukan orang di mana pun atau dalam forum bahasa mana pun. Padahal rintisan merekalah yang menjadi awal sejarah Bahasa Indonesia, ketika kita meninggalkan ke-Melayuan dan berpindah ke ke-Indonesiaan – perpindahan yang berlangsung secara evolusioner, sebagaimana tampak dari teks-teks yang beredar dari akhir abad ke-19 hingga tahun 1940-an yang bisa dianggap sebagai awal sejarah sosial Bahasa Indonesia.
Pigafetta yang mengikuti Magelhaen mengelilingi dunia, ketika berlabuh di Tidore 1521, menuliskan daftar kata-kata Melayu yang pertama. Ini membuktikan bahwa bahasa Melayu yang berasal dari bagian Indonesia barat, pada zaman itu telah tersebar sampai ke Indonesia yang sejauh-jauhnya di sebelah timur.
Sekolah harus menjadi ruang bebas belajar anak didik. Jangan sampai jati diri sekolah seperti sebuah penjara. Ia menjadi sebuah medan pertempuran anak didik untuk menempa diri agar bisa menjadi manusia-manusia bebas dan berkualitas. Bisa dibayangkan ketika sekolah menjadi penjara bagi anak didik, maka mereka bukan lagi manusia-manusia bebas dan berpendidikan yang sedang membangun dunia sendiri. Mereka hanya menjadi manusia kerdil dan sempit sebab pandangan dan paradigmanya dibentuk atas kepentingan seorang pengajar dan lain seterusnya. Ini adalah sebuah kesalahan sangat besar sehingga sekolah menjadi neraka bagi mereka.