Perihal Tertawa
Ketika mendengar kata-kata pemimpin apel mengenang Bung Besar tadi, hampir saja aku tertawa. Segera kukusai diriku ketika melihat seorang petugas kepolisian di bawah pohon tajam mengawasi aku. Kalau telanjur tertawa, mungkin sekarang batok kepalaku sudah berlubang, Kebebasan memang hampir tidak ada (lagi) di sini.