x

Iklan

Mas Sohel

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Mangrove, Tanaman Penting di Pinggir Pantai

Keberadaan mangrove sangat penting untuk mengurangi abrasi di pesisir pantai

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Pati - Koramil 10/Dukuhseti tanam mangrove di sepanjang pantai sumur towo Desa Kembang Kecamatan Dukuhseti Bersama KKN UNDIP Semarang, Kopilink ( komunitas pecinta lingkungan), Siswa/siswi SMK Madarijul Huda dan Masyarakat. Selasa 12/2/2019

Tujuan dilaksanakan penanaman mangrove adalah untuk mengurangi abrasi pantai agar tidak masuk ke pemukiman setempat. Sebagai tempat hidup dan sumber makanan bagi beberapa jenis satwa, berperan dalam pembentukan pulau dan menstabilkan daerah pesisir dan juga mencegah erosi dan abrasi pantai di wilayah Sumurtowo Desa Kembang Kecamatan Dukuhseti Kabupaten Pati.

Secara umum hutan bakau atau mangrove mempunyai definisi sebagai hutan yang tumbuh di atas rawa-rawa berair payau yang terletak di garis pantai dan dipengaruhi oleh pasang-surut air laut. Tepatnya di daerah pantai dan sekitar muara sungai, sehingga tumbuhan yang hidup di hutan mangrove bersifat unik karena merupakan gabungan dari ciri-ciri tumbuhan yang hidup di darat dan di laut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Panitia Nandur Mangrove dari KKN Undip saudara Rifqi Zuhdi menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan bhakti kami dr KKN Undip peduli lingkungan di Desa Kembang khususnya Dukuh Sumurtowo bahwa kami sadar akan betapa pentingnya lingkungan hidup  Khususnya ekosistem di pesisir seperti adanya erosi dan abrasi pantai dll untuk itu kami dari KKN undip  yang ada didesa kembang dengan menggandeng KOPILINK mengadakan kegiatan “Nandur Mangrove Njogo pesisir “dan terimakasih sudah dibantu sama komponen masyarakat khususnya anggota koramil dukuhseti  dan karang taruna desa Kembang serta masyarakat setempat.

Kades  Desa Kembang  Bapak  Juremi S.Pd  dalam  sambutanya menjelaskan,    " Kami selaku kepala desa mengucapkan terima kasih kepada KKN Undip dan Kopilink dan semua pihak yang sudah peduli terhadap kondisi keadaan wilayah pesisir kami. Karena perlu kami jelaskan bahwa pantai Sumurtowo di tahun 2012 pernah terjadi abrasi hampir sampai ke pemukiman warga, sehingga kami mengapresiasikan kegiatan KKN ini untuk mengembalikan ekosistem yang ada di pesisir secara pelan pelan,” Pungkasnya. (kmd/sol)

Ikuti tulisan menarik Mas Sohel lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu