x

Iklan

Redaksi Indonesiana

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 29 Februari 2020

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Mengenali Penghasilan Berdasarkan UMR

Di tiap wilayah untuk gaji minimum memiliki standard yang berbeda-beda, sehingga Pemerintah menetapkan Undang-undang tentang penataan Upah Minimum Regional yang biasa disebut UMR.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Di tiap wilayah untuk gaji minimum memiliki standard yang berbeda-beda, sehingga Pemerintah menetapkan Undang-undang tentang penataan Upah Minimum Regional yang biasa disebut Gaji UMR. Jika ada perusahaan yang tidak mematuhi ketentuan UMR maka karyawan memiliki hak mengajukan tuntutan di pengadilan.

Bagi Anda semua tentu saja ada yang berprofesi sebagai karyawan sebuah perusahaan atau pemilik badan usaha. Penting buat kita semua mengetahui serta mengenali apakah yang dimaksud UMR. UMR yang diputuskan pemerintah ini tidak mempunyai dasar atau patokan apakah itu penghasilan bersih atau kotor. Sehingga penghasilan menurut UMR bisa dipisah menjadi 2 type, yakni UMR dari penghasilan kotor serta UMR dari penghasilan bersih. Ini akan berlaku sepanjang Pemerintah belum memutuskan beberapa batasan dari UMR.

UMR dari upah kotor ialah pembayaran yang diberi dari perusahaan pada karyawan untuk kompensasi kerjanya serta diakui berikut tunjangan-tunjangan karyawan, seperti uang makan, transport, kesehatan, dan sebagainya. UMR ini disebutkan upah kotor sebab upah intinya telah termasuk juga dengan tunjangan itu, hingga saat diakui dengan potongan tunjangan itu karena itu net yang didapatkan jadi kecil. Umumnya penghitungan upah kotor untuk UMR dipakai oleh tubuh usaha menengah ke bawah, seperti toko, warnet, rumah makan, dll.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

UMR dari upah bersih ialah pe pembayaran yang diberi dari perusahaan pada karyawan untuk kompensasi kerjanya, tapi tidak termasuk juga tunjangan-tunjangan karyawan, seperti uang makan, transport, kesehatan, dan sebagainya. UMR ini disebutkan upah bersih sebab upah intinya tidak termasuk juga tunjangan karyawan, hingga jika diakui dengan tunjangan karena itu besar upah yang diterima karyawan di atas UMR. Penghitungan upah bersih untuk UMR umumnya dipakai oleh tubuh usaha menengah ke atas, seperti Perusahaan Telekomunikasi, Perbankan, Departemen Store, dll.

Untuk karyawan tentu kita bertanya-tanya apa kita diakali atau mungkin tidak upahnya. Untuk lebih detilnya harus disaksikan dari kontrak dan jangan malu menanyakan saat tentang upah dibahas saat akan kerja. Jika Anda memperoleh upah inti yang telah termasuk juga semua tunjangan, karena itu Anda harus menghitung-hitung terlebih dulu apa upah inti sesudah dipotong transport serta makan cukup sudah atau belum. Kalau kurang, bisa meminta sedikit tambahan kompensasi serta terangkan kenapa masih tidak cukup, jika tidak bisa seharusnya Anda pilih mengambil penawaran kerja dengan upah seperlunya atau cari lain tempat dengan penawaran upah yang lebih bagus.

Jika dalam penawaran kontrak kerja dituliskan upah inti serta tunjangan terpisah, karena itu yang penting jadi perhatian ialah perincian upah inti dan tunjangannya, hingga kita bisa pastikan apa tunjangan yang keluar telah sesuai yang dijanjikan atau belum.

Buat beberapa pemilik tubuh usaha, tentu saja UMR ini penting saat memakai karyawan. Sebab dengan upah yang cukup tentu saja akan berikan motivasi karyawan mengarah yang positif. Pastika telah mensurvey tingkat upah yang diberi tubuh-badan usaha lain yang beroperasi di sektor yang sama, hingga upah yang diberi tidak besar atau begitu kecil.

Dalam memberi upah jika untuk pekerjaan sisi level paling rendah kemungkinan Anda akan memberi upah sesuai dengan UMR, karena itu perlu dipikir baik-baik apa upah kotornya atau upah bersih nya yang sesuai dengan UMR. Misalnya karyawan Anda tinggal di wilayah seputar tempat usaha, dapat diberi upah kotor sesuai dengan UMR, jika diakui jika transport hamper tak perlu sebab berjalan kaki telah tiba, serta untuk makan dapat makan di dalam rumah sendiri.

Lain hal untuk seorang sales pemasaran, upah yang bisa diberi ialah upah bersih sesuai dengan UMR. Jadi untuk uang makan serta transport telah disiapkan terpisah oleh perusahaan. Ini bisa diperhitungkan sebab seorang sales pemasaran bertambah banyak kerja di luar kantor hingga memerlukan banyak ongkos seperti transport serta makan. Untuk lebih berikan motivasi sales pemasaran, Anda bisa memberi komisi contohnya untuk 1000 unit barang terjual mendapatkan komisi 10%.

Demikian keterangan singkat tentang UMR, semoga bisa bermanfaat buat karyawan serta pemilik badan usaha.

Ikuti tulisan menarik Redaksi Indonesiana lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler