Mare Kerrong
Dari timur, senyap angin kemarau tiba mengecup pundak pelepah pinang
Tampak sepasang mata berlari pulang membawa dayung
Di halaman rumah, seekor burung tua sedang menunggu musim semi
Merindukan sarang yang hangat dari daun-daun palma dan jerami
Istri-istri para nelayan saling menyambut dengan nyala tungku
Bersama gadis-gadis pesisir yang gemar menyimpan rahasia di balik pintu
Sekali malam larut, ikan dan purnama dilepas berlayar sepanjang malam
Di atas ranjang, hangat rahim alam menyulur dalam temu yang temaram
Sumenep, 2022
Ikuti tulisan menarik Ach Riadi lainnya di sini.