Ikan Lele, Sumber Protein dan Vitamin

Sabtu, 14 Januari 2023 08:35 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content
ternak lele
Iklan

Ikan Lele Sumber Proten dan Vitamin, serta cara yang baik untuk komsumsinya.

Lele merupakan ikan yang paling mudah ditemukan dan banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Sebut saja pecel lele yang bisa Anda lihat dijual di warung tenda pada malam hari.

Ikan lele secara ilmiah dikenal sebagai Siluriformes. Lebih dari 3.000 spesies  lele  dapat ditemukan di setiap benua kecuali  Antartika. Ikan lele hidup di ekosistem air tawar, namun beberapa spesies ikan lele dapat beradaptasi dengan kehidupan di air asin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ikan lele memiliki ciri khas, yakni memiliki kumis panjang di sekitar mulutnya. Pada beberapa spesies, kulit yang tertutup lendir digunakan untuk pernapasan kulit (ikan bernapas melalui kulitnya). Kulit beberapa ikan lele  ditutupi dengan lempengan tulang yang disebut sisik.

Meski ikan lele ditemukan di berbagai negara, namun manfaat ikan lele umumnya sama. Menurut laporan Heathline, lele mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh. Selain rendah kalori dan sodium, lele tinggi protein, lemak sehat, vitamin dan mineral. Satu porsi  lele segar (sekitar 100 gram) mengandung 105 kalori, 50 miligram sodium, 2,5 gram lemak, 24 persen kolesterol harian Anda.

 Setiap porsi menyediakan 18 gram protein ikan lele, 237 mg asam lemak omega-3, 337 mg asam lemak omega-6, 121 persen  kebutuhan harian vitamin B12, 15 persen vitamin B1 (tiamin), dan berbagai mineral semacamnya. seperti selenium, fosfor dan kalium.

Ikan lele mengandung berbagai nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan, antara lain:

  1. Menurunkan berat badan

Protein ikan lele merupakan salah satu sumber energi dari makanan, yang juga bertanggung jawab untuk membangun dan memperbaiki jaringan dan otot, serta berfungsi sebagai blok bangunan untuk banyak hormon, enzim, dan molekul lainnya.

Ikan lele adalah sumber protein  nutrisi yang baik untuk menurunkan berat badan. Makanan ini bisa membuat Anda kenyang lebih lama dan mengurangi keinginan untuk makan berlebihan atau ngemil, yang bisa menyebabkan penambahan berat badan.

 

  1. Mendukung kesehatan otak

 Kandungan asam lemak omega-3 pada ikan lele baik untuk menjaga kesehatan otak dan dapat mencegah kepikunan, depresi dan gangguan kognitif. Namun, manfaat  lele dalam menjaga kesehatan otak masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

  1. Mencegah anemia

Ikan lele merupakan  sumber makanan yang kaya akan vitamin B12 yang penting untuk mencegah anemia. Lele tidak hanya mencegah, tetapi juga bisa menjadi  menu sehat bagi mereka yang menderita anemia.

 Namun, penelitian lebih lanjut  diperlukan untuk mengklarifikasi banyak manfaat ikan lele dalam hubungannya dengan anemia. 

  1. Menjaga kesehatan jantung

Selain untuk kesehatan otak,  asam lemak omega-3 pada ikan lele juga baik untuk kesehatan jantung dan menurunkan risiko  penyakit jantung koroner. Selain itu, jenis asam lemak sehat ini juga dapat menurunkan tekanan darah.

Departemen Pertanian AS (USDA) merekomendasikan makan hingga 8 porsi ikan atau makanan laut setiap minggu. Salah satu alasan rekomendasi ini adalah bahwa ikan lele dan makanan laut lainnya cenderung memberikan lebih banyak asam lemak omega 3 dibandingkan makanan lain.

Asam lemak omega-3 tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh. Oleh karena itu, untuk mendapatkan manfaat tersebut, Anda bisa mengonsumsi makanan yang kaya akan asam lemak omega-3, termasuk ikan lele.

Meski banyak memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, namun tidak disarankan untuk  mengonsumsi ikan lele, apalagi jika dimasak dengan cara digoreng. Konsumsi  lele goreng yang berlebihan dapat meningkatkan asupan lemak jenuh.

 Variasikan pola makan Anda dengan jenis ikan lain yang juga kaya nutrisi, seperti salmon dan tuna. Dianjurkan untuk makan ikan  sekitar 2 kali  seminggu, yaitu. 340 gram ikan per minggu.

 

Cara termudah untuk mengkonsumsi ikan lele dengan aman dan sehat

Sering timbul rasa “tidak nyaman” atau ragu di hati kita apakah kita akan membeli ikan lele hidup dari pasar tradisional. Lele halal juga diselidiki. Hal ini sangat masuk akal mengingat  lele dikenal sebagai ikan yang akan memakan apa saja.

Kecuali pelet olahan, makanan pokok ikan lele tidak lepas dari limbah. Semua pemborosan pasti mau. Ikan lele disebut-sebut sebagai ikan yang paling rakus dan memiliki nafsu makan paling besar dibandingkan dengan ikan lainnya. Ikan lele  makan sampai kenyang tanpa mengukur kekenyalan perutnya,

Banyak juga yang memiliki tingkat kelangsungan hidup yang tinggi. Jangan kaget! Dibudidayakan di sawah, kolam kebun, kolam kebun, genangan air, bahkan di selokan, ikan lele tetap bisa hidup nyaman. Lele bertahan hidup meski tidak dimakan selama 3 minggu. Ketika dia lapar lagi  dan tidak ada makanan  di sekitar, teman-temannya sendiri "diambil darinya". Untuk menghindari harga pelet yang mahal

Biaya pakan lele dalam bentuk palet siap pakai (type 581, 582, FF-999, PF-500, PF-800, PF-1000, 781-1 sp, 781-2 dan 781 reguler) bisa mencapai 70% dari total biaya perawatan, peternak lele harus membayar. Para petani benar-benar terbebani dengan hanya mengandalkan pelet buatan pabrik yang harganya relatif mahal. Oleh karena itu, peternak harus dapat menghindari penggunaan pakan  alternatif yang murah dan tersedia untuk mendapatkan keuntungan yang diharapkan.

 Lele juga cepat kelaparan jika diberi pakan  pelet dengan kandungan protein kurang dari 30%. Oleh karena itu, mau tidak mau ikan lele harus diganti dengan  makanan  yang kaya protein dan lemak hewani, agar ikan lele dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Banyak protein dan lemak hewani, tetapi murah untuk dibeli, sebaliknya hanya terdapat pada limbah rumah tangga (nasi, lauk usang), limbah restoran (nasi  atau sisa makanan usang), limbah komersial (perah perut ikan). isi, ikan  busuk), kotoran hewan (ayam mati, usus ayam, kulit ayam, darah ayam atau telur yang belum menetas) dan kotoran hewan (darah kambing, darah sapi).

Tentunya limbah ini tidak dibuang begitu saja. Ini adalah proses yang panjang. Kalau belum matang, ya, asap dulu sebelum disajikan. Sisa makanan enak lainnya adalah larva, belatung, berudu atau cacing tanah. Ada juga sayuran dari pasar. Meski porsinya kecil, tapi bisa menambah konsentrasi ikan lele sehingga membuat dagingnya renyah.

Dalam Islam, hewan yang memakan kotoran disebut al-jalalah. Kotoran yang dimaksud disini adalah kotoran manusia, kotoran hewan atau sejenisnya. Menurut hadits yang diriwayatkan oleh Abu Daud, Tarmidzi dan Ibnu Majah, 'Al-jalalah, konsumsi itu haram. “Nabi melarang makan 'Al-Jalalah' dan susunya.

 Namun, "Al-jalalah" dapat dimakan saat hewan tersebut dikurung selama tiga hari sehingga tidak lagi memakan kotoran dan kotoran yang  dikonsumsi  hewan tersebut sudah tidak ada lagi di dalam tubuhnya. Padahal, hadits di atas  lebih ditujukan pada hewan berkaki empat.

Sehubungan dengan hadits (qiyas) ini, ikan lele yang memakan sampah ini harus "dipuaskan" atau "direbus" selama 3 hari 3 malam sebelum makan.

Ikan lele merupakan sumber protein hewani yang baik untuk tubuh. Pilih metode pengolahan yang sehat untuk memaksimalkan manfaat.

Bagikan Artikel Ini
img-content
Oksendhy Wicaksono

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

img-content

Ikan Lele, Sumber Protein dan Vitamin

Sabtu, 14 Januari 2023 08:35 WIB
img-content

Penerapan Akuntansi Dasar pada Arisan Sosialita

Selasa, 3 Januari 2023 05:46 WIB

Baca Juga











Artikel Terpopuler