Aku memotet wajahmu
Seperti memotret wajah sendiri
1/3 jam waktu
Menetas dalam ufuk.
Menetes rindu
Di dahi
Hampa
Dan sepi.
Jalan jalan protokol
Yang juga sepi
Dan kadang kejam
2/3 kelana tubuh
Meretas jelajah fana
Kelabu warna dan jingga
Yang memesona.
Di antara mata vena yang mengental
Serasa mengusung sebait pertemuan
Pada mata yang selalu merindu.
*dalam puisi Maha Rindu
Ikuti tulisan menarik Taufiq Sentana lainnya di sini.