x

Iklan

Ruqyah Cirebon

Jurnalistik
Bergabung Sejak: 12 Juli 2021

Selasa, 25 April 2023 13:08 WIB

Sejarah Bahasa Indonesia Secara Singkat dan Lengkap

Bahasa merupakan identitas sebuah bangsa yang dipakai untuk berkomunikasi dengan bangsa lainnya.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Bahasa merupakan identitas sebuah bangsa yang dipakai untuk berkomunikasi dengan bangsa lainnya. Tiap-tiap bangsa memiliki bahasa yang berlainan dengan fitur dan sejarah yang unik. Demikian halnya dengan bahasa Indonesia yang mempunyai akar dari bahasa Melayu. Sejarah bahasa Indonesia sendiri tak terlepas dari bahasa Melayu.

Bahasa Indonesia menunjukkan sifat yang sangat dinamis, sehingga menciptakan kata-kata baru melalui adopsi dan asimilasi dari bahasa daerah dan bahasa asing. Di antara bahasa asing yang masuk, bahasa Inggris menjadi salah satu yang penting karena menjadi bahasa internasional untuk berkomunikasi antarbangsa.

Oleh karena itu, tidak mengherankan bila banyak orang belajar untuk menguasai bahasa Inggris dengan tujuan agar mereka tidak kehilangan akses terhadap informasi global. Walaupun mempelajari bahasa Inggris sangat penting, namun sebagai warga Negara Indonesia, kita sebaiknya tetap memelihara, melestarikan, dan mempromosikan penggunaan bahasa Indonesia sebagai warisan budaya yang penting.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Agar bisa memahami bahasa Indonesia secara lebih mendalam, kita perlu mempelajari sejarah bahasa Indonesia dan perkembangannya hingga saat ini. Bahasa Indonesia memegang peran penting sebagai bahasa pemersatu bagi penduduk Indonesia yang memiliki keanekaragaman budaya dan bahasa yang sangat beragam.

Sejarah Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia resmi diproklamasikan pada tanggal 28 Oktober 1928, ketika para pemuda dari seluruh Nusantara berkumpul dan menyatakan Sumpah Pemuda yang berisi janji untuk:

- Mencurahkan satu tanah air, Indonesia

- Menjadi satu bangsa, bangsa Indonesia, dan

- Mempertahankan bahasa persatuan, bahasa Indonesia

Dengan Sumpah Pemuda tersebut, bahasa Indonesia ditegaskan sebagai bahasa nasional. Pada tanggal 18 Agustus 1945, bahasa Indonesia diresmikan sebagai bahasa negara dan dimuat dalam Bab XV, Pasal 36 UUD 1945.

Bahasa Melayu Sebagai Dasar Bahasa Indonesia

Sejarah Bahasa Indonesia erat kaitannya dengan Bahasa Melayu. Bahasa Melayu sejak dahulu digunakan sebagai bahasa perantara atau bahasa pergaulan. Oleh karena itu, dasar Bahasa Indonesia berasal dari Bahasa Melayu. Pada awalnya, ketika Kerajaan Sriwijaya memperluas wilayahnya ke Asia Tenggara, Bahasa Melayu Kuno digunakan sebagai bahasa perantara dengan kerajaan-kerajaan lain.

Fakta ini dapat dibuktikan dengan adanya prasasti Kedukan Bukit di Palembang yang berasal dari tahun 683 M, kota kapur di Bangka Barat yang berasal dari tahun 686 M, dan Karang Brahi di Jambi yang berasal dari tahun 688 M.

Fungsi Bahasa Melayu

Pada masa kejayaan Kerajaan Sriwijaya, Bahasa Melayu yang menjadi dasar Bahasa Indonesia memiliki beberapa fungsi, antara lain:

- Bahasa perdagangan: Bahasa Melayu digunakan sebagai bahasa perdagangan di wilayah Asia Tenggara, sehingga memungkinkan orang-orang dari berbagai etnis untuk berkomunikasi dan melakukan transaksi bisnis.

- Bahasa perantara: Bahasa Melayu juga digunakan sebagai bahasa perantara dalam diplomasi dan hubungan antar-kerajaan di Asia Tenggara.

- Bahasa sastra: Bahasa Melayu digunakan sebagai bahasa sastra, terutama dalam karya-karya sastra Melayu klasik seperti Hikayat Raja-raja Pasai dan Sejarah Melayu.

Perkembangan Bahasa Melayu

Dalam berkomunikasi, bahasa Melayu digunakan di mana-mana dan semakin berkembang di Nusantara. Bahasa Melayu ini kemudian dipengaruhi oleh corak budaya setiap daerah yang kemudian mempengaruhi bentuk dan perkembangannya.

Sehingga, bahasa Melayu tumbuh dengan pengaruh bahasa-bahasa lain seperti bahasa Sansekerta, Persia, Arab, dan bahasa Eropa. Dalam perkembangannya, bahasa Melayu mengalami variasi dialek yang berbeda-beda antara daerah satu dengan yang lainnya.

Perkembangan Bahasa Indonesia

Sejarah Bahasa Indonesia berawal dari pengaruh bahasa Melayu pada masa kejayaan kerajaan Sriwijaya. Bahasa Melayu kemudian berkembang di Nusantara dan dipengaruhi oleh berbagai bahasa lain seperti bahasa Sansekerta, Persia, Arab, dan bahasa Eropa. Selama berabad-abad, bahasa Melayu dijadikan bahasa perantara atau pergaulan di Nusantara dan memiliki dialek yang berbeda-beda antar daerah.

Pada masa kebangkitan nasional, bahasa Indonesia dikukuhkan sebagai bahasa persatuan dengan disahkannya Sumpah Pemuda pada tahun 1928. Perkembangan bahasa Indonesia kemudian didorong oleh berbagai kegiatan politik, perdagangan, surat kabar, serta upaya memodernkan bahasa Indonesia.

Pada tanggal 17 Agustus 1945, bahasa Indonesia dikukuhkan sebagai bahasa negara yang memiliki kedudukan dan fungsi yang penting. Saat ini, bahasa Indonesia menjadi bahasa yang digunakan oleh seluruh masyarakat Indonesia. Pemerintah memberikan perhatian khusus pada pengembangan bahasa Indonesia dengan membentuk lembaga Pusat Bahasa dan Penyelenggara Kongres Bahasa Indonesia.

Demikianlah informasi mengenai sejarah bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional yang menjadi identitas bangsa Indonesia. Perkembangan bahasa Indonesia terus berlangsung dan perlu dijaga serta dilestarikan. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda. Terima kasih.

 

Referensi: Jasa Penerjemah 

Ikuti tulisan menarik Ruqyah Cirebon lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler