Bahasa Indonesia sebagai Alat Pemersatu Bangsa

Selasa, 5 November 2024 19:42 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Bahasa Melayu menjadi dasar bahasa Indonesia yang diresmikan pada 28 Oktober 1928 dalam Sumpah Pemuda.

Bahasa Melayu memiliki peran penting dalam pembentukan identitas nasional Indonesia, di antaranya:

Bahasa perantara

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bahasa Melayu digunakan sebagai bahasa pergaulan dan perantara di Nusantara dan hampir seluruh Asia Tenggara. 

Bahasa kebudayaan

Bahasa Melayu digunakan sebagai bahasa kebudayaan, bahasa perhubungan, bahasa perdagangan, dan bahasa resmi kerajaan. 

Dasar bahasa nasional

Bahasa Melayu menjadi dasar bahasa Indonesia yang diresmikan pada 28 Oktober 1928 dalam Sumpah Pemuda. Bahasa Melayu dipilih karena mudah dipahami dan tidak memiliki tingkatan bahasa. 

Identitas nasional

Bahasa Indonesia merupakan ciri khas Indonesia yang membedakannya dengan negara lain. Penggunaan bahasa Indonesia oleh seluruh masyarakat Indonesia dapat menimbulkan perasaan kepemilikan yang sama

Perkembangan ejaan bahasa Indonesia dari Van Ophuijsen hingga PUEBI dipengaruhi oleh berbagai faktor, di antaranya: Kemajuan teknologi, Perkembangan ilmu pengetahuan dan seni, Semakin luasnya penggunaan bahasa Indonesia dalam berbagai aspek kehidupan, Kontak budaya dengan dunia Barat. 

 

Berikut adalah beberapa ejaan bahasa Indonesia yang pernah digunakan:

Ejaan Van Ophuijsen

Ejaan ini merupakan pedoman resmi pertama yang diterbitkan pada tahun 1901. Ejaan ini disusun oleh Charles A. van Ophuijsen, seorang warga Belanda, dibantu oleh Engku Nawawi Gelar Soetan Ma'moer dan Moehammad Taib Soetan Ibrahim

 

  *3. Upaya pemerintah menjaga konsistensi penggunaan bahasa Indonesia di berbagai media* 

 

Pemerintah telah melakukan beberapa upaya untuk menjaga konsistensi penggunaan bahasa Indonesia di berbagai media, di antaranya:

Melakukan program penggunaan istilah bahasa Indonesia di media publik 

 

Selain itu, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menjaga bahasa Indonesia, yaitu:

Menanamkan rasa bangga terhadap bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan identitas bangsa 

 

Menanamkan sifat disiplin dalam berbahasa Indonesia 

 

Menggunakan bahasa resmi yang dilisankan, yaitu ragam percakapan 

 

Menggunakan rujukan bahasa, seperti KBBI, Tesaurus Bahasa Indonesia, Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia, dan Pedoman Umum Pembentukan Istilah 

 

Memilih kata yang tepat, cermat, efisien, dan santun

  

Beberapa tantangan dalam penggunaan bahasa Indonesia yang baik di era digital dan globalisasi adalah:

Penggunaan bahasa gaul dan singkatan

Penggunaan bahasa gaul dan singkatan yang berlebihan di media sosial dapat membuat pesan yang disampaikan sulit dipahami. 

 

Pengaruh bahasa asing

Penggunaan bahasa asing yang berlebihan dapat membuat generasi muda lebih tertarik menggunakan bahasa asing daripada bahasa Indonesia. 

 

Penyebaran informasi palsu

Penggunaan bahasa Indonesia yang tidak baik dan benar dalam hoaks dapat menyebabkan pemahaman yang salah. 

 

Kurangnya minat generasi muda

Generasi muda kurang tertarik untuk mempelajari dan menggunakan bahasa Indonesia dengan benar.

 

Penyerapan kata asing ke dalam bahasa Indonesia memiliki pengaruh positif dan negatif terhadap identitas bahasa Indonesia, di antaranya:

Pengaruh positif

Penyerapan kata asing dapat memperkaya khazanah kosakata bahasa Indonesia. Penyerapan kata asing juga dapat membantu mengatasi keterbatasan jumlah dan jenis kata, istilah, atau ungkapan yang mewakili aspek kehidupan masyarakat. 

 

Pengaruh negatif

Penggunaan bahasa asing yang berlebihan dapat menggeser bahasa Indonesia dan berdampak pada kebudayaan Indonesia. Selain itu, penggunaan bahasa campuran antara bahasa asing dan Indonesia juga sudah marak digunakan oleh sebagian masyarakat Indonesia. 

 

Untuk menghadapi gempuran penggunaan bahasa asing, diperlukan pendekatan yang terintegrasi dan berkelanjutan. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mempertahankan bahasa Indonesia, di antaranya:

Menanamkan kecintaan terhadap bahasa Indonesia sedari dini

Membedakan kapan menggunakan bahasa asing dan kapan menggunakan bahasa Indonesia

Memfilterisasi atau menyaring budaya yang masuk

Bagikan Artikel Ini
img-content

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

img-content

Bahasa Indonesia sebagai Alat Pemersatu Bangsa

Selasa, 5 November 2024 19:42 WIB

Baca Juga











Artikel Terpopuler