Definisi, Fungsi, hingga Cara Menulis Sumber Kutipan

Senin, 16 Desember 2024 22:01 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content
vintage
Iklan

Kutipan, sebuah kata yang mungkin semua orang belum mengetahui maksudnya apa. Kutipan merupakan pengokohan argumentasi di dalam sebuah karangan ilmiah.

***

Kutipan adalah pengulangan satu ekspresi sebagai bagian dari yang lain, terutama ketika ekspresi yang dikutip itu terkenal atau secara tersurat dihubungkan dengan kutipan ke sumber yang asli, dan ditandai oleh (diselingi dengan) tanda kutip. Secara umum kutipan dibagi menjadi dua jenis, yaitu kutipan langsung dan kutipan tidak langsung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengertian Kutipan Langsung

Kutipan langsung dapat didefinisikan sebagai cara mengutip kalimat tanpa melakukan perubahan terhadap bentuk asli dari sumbernya. Sederhanya, kutipan langsung biasa memiliki bentuk yang sama persis dengan bentuk aslinya. jadi disini yaitu sesuai atau persis dengan aslinya.

Pengertian Kutipan Tidak Langsung

Kutipan tidak langsung adalah kutipan yang diambil dari salah satu sumber dengan menggunakan gaya bahasa dan pola penyajian ala penulis (Widodo, 2004:11). Metode kutipan ini adalah untuk menyerap inti sari atau maksud dari suatu tulisan yang panjang dengan tidak mengurangi atau mengubah makna yang terkandung dalam tulisan tersebut. Oleh karena itu, kutipan tidak langsung harus dilakukan secara hati-hati, cermat, dan akurat serta dilengkapi dengan identitas sumber kutipan yang jelas.

Fungsi Kutipan

Kutipan memiliki fungsi sebagai landasan teori, sebagai penguat argumentasi peneliti/penulis, dan sebagai bentuk apresiasi kepada orang lain yang menjadi rujukan. Tentu saja pengertian kutipan berbeda dengan jiplakan. Kalau jiplakan, artinya penulis mengambil pendapat orang lain tanpa menyebut sumbernya.

Tujuan Kutipan

Tujuan ditulisnya kutipan dalam karya tulis, skripsi, artikel, dan lain sebagainya sebagai penguat atau pengokohan argumentasi dalam sebuah karya tulis atau karangan. Tujuan ditulisnya kutipan adalah sebagai berikut.

  1. Kutipan ditulis sebagai penguat argumen atau pendapat penulis.
  2. Kutipan bertujuan untuk dapat membuktikan kebenaran dari sebuah pernyataan yang dibuat oleh penulis
  3. Kutipan ditulis sebagai landasan teori dari karya ilmiah atau suatu karangan.
  4. Kutipan ditulis sebagai penjelasan dari suatu uraian terhadap materi atau teori yang sudah diambil.

Cara menulis sumber kutipan dari satu penulis

Jika penulis dari sumber kutipan terdiri atas satu orang, maka sumber kutipan ditulis dengan nama akhir penulis, diikuti dengan tahun penerbitan buku, dan nomor halaman. tahun terbit dan nomor halaman ditulis di Dalam tanda kurung. Contoh:

Jawest (2006: 11) menyatakan bahwa…

Cara menulis sumber kutipan dari tiga penulis

Jika penulis 3 orang atau lebih, maka hanya nama akhir penulis pertama yang ditulis, diikuti dkk, lalu diikuti dengan tahun terbit buku. Contoh: jika penulisnya adalah Edward Aldeberg , Ernest Jawest, dan Joseph L. Melnick. Maka penulisannya adalah:

Aldeberg, dkk. (2008), mengemukakan bahwa…… 

Cara menulis sumber kutipan jika diletakkan di depan kutipan

Jika sumber kutipan diletakkan di depan kutipan, maka sumber kutipan ditulis dengan nama penulis, lalu tahun terbit dan nomor halaman. tahun terbit dan nomor halaman ditulis di Dalam tanda kurung. Contohnya:

  1. Satu sumber kutipan dengan satu penulis: Asyik (2006) menyatakan bahwa......; jika disertai dengan halaman: Asyik (2006: 289) menyatakan bahwa........; Menurut Asyik (2006: 289) ...........
  2. Satu sumber kutipan dengan dua penulis: Cooper dan Schlinder (2003: 24) …………
  3. Satu sumberkutipan lebih dari dua penulis: Guan et al. (2009: 32) ……….

Cara menulis sumber kutipan jika diletakkan di belakang kutipan

Jika sumber kutipan diletakkan di belakang kutipan, maka cara menulisnya dengan menulis kutipan lalu diikuti dengan nama penulis, lalu tahun terbit dan nomor halaman. tahun terbit dan nomor halaman ditulis di Dalam tanda kurung. Contohnya:

  1. Satu sumber kutipan dengan satu penulis: ............. (Asyik, 2006); jika disertai dengan halaman: .......... (Asyik, 2006: 289).
  2. Satu sumber kutipan dengan dua penulis: ........ (Cooper dan Schlinder, 2003: 24).
  3. Satu sumber kutipan lebih dari dua penulis: …….. (Guan et al., 2009: 32).

 

 

 

Referensi:

Lestari, S. R., & Kurniawan, E. D. (2011). “Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi”. GRESS PUBLISHING. Diakses pada tanggal 12 Desember 2024 melalui https://eprints.uty.ac.id/6369/1/Buku%20Ajar%20BI.pdf

Riduwan, A. (2014). “Penulisan Sumber Kutipan Dan Daftar Pustaka (Tugas Akhir, Skripsi, Tesis, Disertasi, Dan Artikel Jurnal) Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (Stiesia) Surabaya”. Siat.ung.ac.id. Diakses pada tanggal 11 Desember 2024 melalui https://siat.ung.ac.id/files/wisuda/2014-2-1-84205-431409014-abstraksi-20012015024204.pdf

Suyatno, Pujiati, T., Nurhamidah, D., & Faznur, L. S. (2017). “Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi (Membangun Karakter Mahasiswa melalui Bahasa)”. Penerbit IN MEDIA. Diakses pada tanggal 11 Desember 2024 melalui https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38886/1/SUYATNO%20at%20al%20-%20FITK.pdf

Bagikan Artikel Ini
img-content
Dianita Hanan Nur Arsyinta

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler