Lupa kata sandi Tempo ID anda?
Belum memiliki akun? Daftar di sini
Sudah mendaftar? Masuk di sini
Untuk menghindari kesalahpahaman dalam berbagi sesuatu yang bermanfaat, memang perlu cara yang baik, sebaik tujuannya serta sebaik niatnya. Apa lagi jika berbagi di tengah kesulitan, dibutuhkan kepekaan yang lebih dari biasanya.
Kisah nasi anjing ini wajib menjadi pelajaran bagi semua pihak. Meski maksud pemberi nasi anjing mendekatkan dengan istilah "nasi kucing" dari segi porsi, secara sosial budaya dan agama, bagi warga muslim kata anjing sendiri sudah berkonotasi negatif (haram) meski secara hewani, anjing memiliki karakter setia. Maksud baik berbagi di tengah pandemi corona, jangan lupakan empati, agar tak membuat resah.