x

Iklan

Nuraz Aji

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Aksioma dan Asmara

puisi

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

burung bilang cinta dikandung mata/ di rahim hati

dilahirkan kekata suci/ dari rahasia Ilahi

menyimpan waktu dan ruang/ hanya kadang ia

dibangun dengan relasi yang tak syar’i

rasa itu selalu benar/ tapi perasanya seringkali

munkar/ melanggar batas mubah

 

tak seorang/ tak kurang/ tak jarang menanti

jiwa yang sepadan/ atau lebih wangi dari

daun pandan/ sedang bau diri tak lebih aroma roti

yang hendak matang// hilang hidu godaan ketika telah mengkal ditelan

 

cinta tak pernah punya mata/ tapi ia tak pernah

buta meraba mana dusta mana rela// ia tak pernah

bertemu logika/ tapi tahu mana domba mana ninja

ia selalu tiba-tiba tanpa rencana apa-apa

datang tanpa kuasa dipulangkan

 

lima jalan mencinta menuju Pencipta

dengan lima keyakinan berbeda

di tanah surga

 

Klt, 2015 

 

*dalam antologi puisi Melankolia Surat Kematian-penyair terpilih-lcpr3-ruangaksara

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ikuti tulisan menarik Nuraz Aji lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler