x

Iklan

Raihan Azizi

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 16 Desember 2019

Senin, 16 Desember 2019 13:49 WIB

Mobile Legends: Bang Bang dari Game Hingga Membanggakan Indonesia


Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Bermain game, merupakan kegiatan mengisi waktu luang dan bertujuan untuk menghilangkan penat dan menambah kesenangan. Belakangan ini game online mulai memasuki ranah mobile phone, dimana banyak sekali developer game yang mulai “ngungsi” ke ranah mobile. Ngungsi disini bukan karena bankrupt atau apa ya, ini penulis artikan pindah haluan dimana pada awalnya game developer mengembangkan gamenya di PC dan Console, dan sekarang mereka mulai menjejaki ranah mobile. Salah satunya adalah Mobile Legends: Bang bang

Mobile Legends: Bang bang atau biasa disingkat MLBB dan kebanyakan para pemainnya menyebutnya ML adalah game yang diciptakan oleh Moonton Developer. Game ini pertama kali rilis di Indonesia pada tanggal 11 Juli 2016, dan versi globalnya pada tanggal 9 November 2019, game ini pun hingga sekarang masih menjadi game terlaris di Google Playstore. Total pengunduhnya hingga sekarang mencapai 100 juta pengunduh. Dan masyarakat Indonesia merupakan player Mobile Legend terbanyak di dunia. Hal ini bisa menjadi dampak positif untuk membanggakan negara Indonesia dalam perlombaan-perlombaannya.

Mulai dari kancah Nasional hingga kancah intenasional, tim-tim e-sport Indonesia bisa dibilang tidak boleh diremehkan. Ada beberapa kejuaraan, mulai dari MPL (Nasional) MSC (Regional Asean) bahkan hingga dunia tim-tim  e-sport selalu menyajikan tontonan yang menarik. Mulai dari MPL season 1, Team NXL> yang beranggotakan Afrindo “G” Valentino, Fadhil “Rave” Setiawan, Joshua “LJ” Darmansyah, Agung “Billy” Tribowo, Supriadi “Watt” Dwi Putra, Handhika “Slurp” Sury, berhasil memenangkan kejuaraan MPL yang pertama berkat mengalahkan EVOS 3-2.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menariknya, Team NXL> tidak dijagokan dalam turnamen ini, bisa dilihat dari peringkat pada babak penyisihan. Itu dikarenakan Tim NXL> tidak masuk 3 besar babak penyisihan. Tapi itu bukan menjadi halangan, karena akhirnya mereka membuktikan dengan menjadi juara 1 di dalam kejuaraan ini. Dalam kejuaraan ini pun juara 1, 2 dan 3 nya akan mewakilkan Indonesia dalam kejuaraan Mobile Legend: Bang-Bang Southeast Asia Cup (MSC).

Pada Pertandingan MSC tim Indonesia harus puas menempati posisi ke 3 yang di rebut oleh Rex Regum Qeon (RRQ). RRQ berhasil mengalahkan Tim Aerowolf yang sebelumnya bernama Tim NXL> dengan score 2-0. Pemenang dari kejuaraan ini ialah Aether Main yang berasal dari negara Filipina. Aether Main atau biasa disebut AEM berhasil mengalahkan rekan senegaranya juga yaitu  Digital Devils Professional Gaming (PG) dengan score telak yaitu 3-0. Hasil yang cukup membanggakan bagi atlet E-sport Indonesia.

Pada MPL season 2 dimenangkan oleh RRQ setelah berhasil mengalahkan musuh bebuyutan mereka yaitu EVOS e-sport. Pemain tim RRQ ialah Muhammad “Lemon” Ikhsan, Diky “Tuturu”, Calvien “Instinct”, William “Liam” dam Try “Ayamjago” Widyanto. Kemudian Final “El Clasico” Indonesia kembali terulang di kejuaraan Mobile Star League, dimana RRQ bertemu Evos di final, namun keadaannya berbeda, sebab pada kejuaraan ini langkah RRQ tidak mudah.

Pada babak playoff, RRQ harus kalah 1-2 oleh tim ASYN. Dan kemudian RRQ turun ke lower bracket dan bertemu MYA dan berhasil menang 2-0. RRQ berhasil membalaskan dendamnya ke ASYN pada Final Lower Bracket, tim ini berhasil menang 2-0.  Kemudian pada Final RRQ menang melawan tim senegaranya EVOS dengan Score 3-2.

Kemudian pada kejuaraan Piala Presiden, MPL season 3, dan MSC tahun 2019, dimenangkan oleh Tim E-Sport Asal Indonesia Yaitu Onic E-sport. Pada Kejuaraan MPL Season 3 dan Piala Presiden ini, Onic tampil sangat mengesankan. Tim ini berhasil ke final setelah mengalahkan semua lawannya. Pada partai final ketiga kejuaraan ini, tim Onic Selalu bertemu dengan Tim Louvre dan kesemua final dapat disapu bersih oleh Onic E-sport.

Tim yang beranggotakan Maxhill “AntiMage” Leonardo, Tegus “Psychoo” Iman, Muhammad “Udil” Julian, Adriand “Drian” Larsen, dan Lu “Sasa” Khai Ben, berhasil membawa nama Indonesia ke podium paling tinggu di kancah game Mobile Legend se-Asia Tenggara.

Yang terbaru dan tidak kalah membanggakan ialah terjadinya El Clasico di dua kejuaraan yang berbeda, yang pertama yaitu MPL season 4 dan yang kedua adalah “Piala Dunia” Mobile Legend atau nama resminya adalah M1. Tim Evos berisikan Yurino “Donkey”, Ilham “Luminaire” Besari. Eko “Oura” Oju, Gustian “Rekt”, dan Muhammad “Wann” Ridwan. Tim Evos berhasil mengalahkan musuh bebuyutan mereka, yaitu Tim RRQ pada babak final kedua kejuaraan tersebut.

Dan yang lebih serunya adalah pada final M1 dimana Tim Evos sempat tertinggal 1-3 Oleh Tim RRQ. Namun Tim Evos tidak mau menyerah, mereka berhasil meng”comeback” RRQ menjadi 4-3 dan mengokohkan nama merekan menjadi Juara Dunia di dalam Game Mobile Legend: Bang-Bang. Dan terakhir yang tidak kalah membanggakan ialah Timnas Indonesia mendapat Medali perak dalam Sea Games 2019 di Filipina. Tim Indonesia dikalahkan oleh tim tuan rumah di partai grand final.Tim Evos menjuarai M1

Ikuti tulisan menarik Raihan Azizi lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler