x

Iklan

Vini Hukama

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 8 April 2020

Sabtu, 11 April 2020 06:27 WIB

Mengapa Sail Banda 2010 Dianggap Gagal dan Tidak Sesuai Ekspektasi?


Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki wilayah  perairan  laut yang sangat luas, yakni sekitar 5,8 juta km persegi sehingga perairan laut yang ada di Indonesia menjadi hal  yang sangat penting bagi negara serta kehidupan sebagian besar masyarakatnya. Sebagai negara maritim, Indonesia juga memiliki lautan yang kaya terumbu karang di dalamnya. Diantara pulau dan daerah di Indonesia yang memiliki potensi wisata bahari, Provinsi Maluku merupakan salah satu daerah di Indonesia yang mulai dikembangkan sebagai destinasi wisata bahari karena keindahan pemandangan bawah lautnya.

Salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Provinsi Maluku untuk mengembangankan Pariwisata di Provinsi Maluku yaitu melalui penyelenggaraan event pariwisata tingkat internasional yang dikenal dengan Sail Banda. Event ini merupakan bagian dari Event Sail Indonesia yang digelar setiap tahunnya. Sail Banda dilaksanakan pada tanggal 27 Juli sampai  dengan 8 Agustus 2010. Terdapat dua lokasi yang dijadikan tempat diselenggarakannya event internasional ini yaitu di Kecamatan Banda dan di Kota Ambon.

Event Sail Banda yang memiliki tujuan awal seperti menumbuhkan pusat-pusat perekonomian baru di destinasi sail; meningkatkan kunjungan wisatawan ke lokasi penyelenggaraan sail, meningkatkan keterpaduan dan sinergi program dan anggaran lintas kementrian/lembaga pusat dan daerah, serta  partisipasi swasta dalam pembangunan kesehjateraan rakyat berkelanjutan, dan meningkatkan  kualitas dan kuantitas infrastruktur serta fasilitas umum lainnya bagi lokasi penyelenggaraan sail, ternyata tidak sesuai dengan hasil yang didapatkan. Delapan tahun setelah event tersebut diselanggarakan, tujuan-tujuan awal yang telah diharapkan dianggap gagal karena beberapa faktor penghambat yang terjadi di lapangan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tidak seperti Sail Bunaken yang telah mempersiapkan event ini secara matang selama tiga tahun sebelumnya, Sail Banda hanya memiliki waktu persiapan kurang dari setahun sehingga hal ini menyebabkan tidak adanya banyak persiapan yang dilakukan oleh Pemerintah tingkat Provinsi  dan Pemerintah Kabupaten. Dari segi ekonomi, tidak terlihat adanya pusat perekonomian baru di Kecamatan Banda pasca Event Sail Banda yang telah digelar. Hingga saat ini, pusat kegiatan dan perekonomian yang ada Kecamatan Banda masih terpusat di Desa Nusantara yang berada di Pulau Neira. Meskipun sudah ada beberapa pemekaran desa selama kurun waktu 8 tahun terakhir, namun pada kenyataannya perekonomian masyarakat Kecamatan Banda masih dinilai kurang tercukupi setelah adanya mega event tersebut.

Harapan yang besar akan keterlibatan pihak swasta atau investor dari luar juga belum bisa menjadi kenyataan, pasalnya hanya ada sedikit pihak swasta yang ikut andil dalam pengembangan sektor pariwisata di Kecamatan Banda. Penginapan dan layanan jasa yang ada disana mayoritas masih dikelola oleh masyarakat lokal. Pembangunan yang tidak merata disebabkan karena kurangnya perbaikan dan peningkatan infrastruktur yang ada di Kecamatan Banda. Selain infrastruktur, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana juga tidak dilakukan secara maksimal dan pihak pemerintahhanyamelakukanpeningkata pelayanan penyediaan transportasi yang akan dilaksanakan. Sayangnya hal tersebut juga tidak bertahan lama setelah selesainya penyelenggaraan Event Sail Banda.

Dari semua pernyataan yang telah dijelaskan, dapat ditarik kesimpulan bahwa mega event internasional seperti Sail Banda ternyata belum mampu mendorong perkembangan ekonomi dan pembanggunan wilayah Kecamatan Banda. Selain itu, penyelenggaraan Event Sail Banda di Kecamatan Banda dianggap tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan pendapatan dan kesehjahteraan masyarakat sekitar. Dari keempat tujuan awal yang menjadi harapan diselenggarakannya Sail Banda ini, hanya ada satu tujuan yang dapat terwujud yaitu peningkatan kunjungan wisatawan yang mulai mengalami perubahan dari tahun ke tahun.

Ikuti tulisan menarik Vini Hukama lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler