x

Iklan

Dhea

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Senin, 13 Juli 2020 13:30 WIB

Waspadai Akun Medsos Palsu dalam Investasi Saham

Penipu membuat berjibun akun palsu yang bahkan bisa 100% mirip dengan akun perusahaan yang nasabahnya sedang diincarnya.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Penipu berkeliaran dan berusaha memangsa korban dengan modus-modus terbarunya. Di ranah investasi saham, penipu berkeliaran di seputar media sosial dengan mengatasnamakan diri sebagai pegawai sekuritas tertentu.

Karena itu, mereka ini membuat berjibun akun palsu yang bahkan bisa 100% mirip dengan akun perusahaan yang nasabahnya sedang diincarnya.

Modus yang dilakukan kelompok penipu yakni menginvite (mengundang) atau mengadd (menambahkan) nasabah-nasabah yang tergabung di medsos sekuritas ke medsosnya lalu bertindak seolah-olah menjadi pegawai dengan mengatasnamakan sekuritas resmi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah itu, penipu meminta data-data pribadi untuk membobol akun korban. Untungnya, dari hari ke hari, nasabah juga semakin cerdas dalam berinvestasi.

Nasabah sadar bahwa yang namanya data pribadi itu tidak bisa diberikan kepada siapa pun, termasuk pada pegawai yang mengaku-ngaku atau mengatasnamakan sekuritas tertentu.

Dalam investasi saham, yang dimaksud data-data pribadi itu adalah username, password dan secure PIN. Data-data ini sifatnya pribadi sehingga hanya boleh diketahui oleh nasabah dan tidak diperkenanankan diberikan oleh siapa pun, termasuk mereka yang mengaku-aku dari perusahaan sekuritas.

Penipu dengan akun-akun palsunya mengincar data-data pribadi milik korban ini untuk membobol dana yang ada di dalamnya. Namun modus para penipu ini kini harus berhadapan dengan kecerdasan nasabah.

Nasabah makin hari makin cerdas karena bisa membedakan akun palsu atau bodong dan akun resminya. Akun yang resmi biasanya ditandai dengan ceklis biru atau lencana verifikasi, semisal di akun-akun sosmed Indo Premier yang sudah verification badge.

Lencana verifikasi di sosmed milik Indo Premier ini menandakan bahwa akun-akun sosmed tersebut asli dan resmi milik Indo Premier. Verifikasi medsos yang dimaksud adalah verification badge (lencana verifikasi) dengan simbol centang biru di samping nama akun Indo Premier yang menandakan keasliannya.

Dengan centang biru ini kenyamanan nasabah dengan layanan yang diberikan terjamin. Nasabah berada di jalurnya untuk tidak memberikan data-data pribadi karena Indo Premier sendiri tidak pernah meminta password, secure PIN dan data penting lainnya, apalagi meminta mentransfer sejumlah uang.

Karena sifatnya personal, username, password dan secure PIN sejatinya tidak boleh diinformasikan ke pihak lain. Nasabah wajib menjaga informasi pribadi ini. Hanya yang lengah dan memberikan data-data pribadi ini lah yang melakukan kecerobohan dalam investasi.

Ikuti tulisan menarik Dhea lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Puisi Kematian

Oleh: sucahyo adi swasono

Sabtu, 13 April 2024 06:31 WIB

Terkini

Terpopuler

Puisi Kematian

Oleh: sucahyo adi swasono

Sabtu, 13 April 2024 06:31 WIB