x

Iklan

Johanes Sutanto

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Rabu, 17 November 2021 05:40 WIB

Kapan Waktu yang Tepat untuk Memulai Investasi?

Investasi tidak harus dimulai ketika sudah memiliki banyak uang atau salarynya gede. Ada pepatah dari China yang mengatakan kalau sesungguhnya investasi itu perlu dimulai saat ini dan bukannya nanti-nanti. "Sekarang adalah saat yang baik untuk menanam pohon. Kapan saat yang paling tepat? 20 tahun yang lalu,” demikian bunyi pepatah itu.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Kapan waktu yang tepat untuk memulai investasi? Pertanyaan ini kerap diutarakan mereka yang mulai tergelitik atau baru kenal dengan yang namanya investasi.

Investasi memang tidak semua memahaminya. Bahkan, kata investasi masih jauh dari kosa kata harian kebanyakan masyarakat Indonesia. 

Di kalangan masyarakat umum, banyak yang masih berpandangan investasi itu dilakukan kalau sudah memiliki duit yang berjibun atau kaya. Ini salah besar. Investasi tidak harus dimulai ketika sudah memiliki banyak uang atau salarynya gede.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ada pepatah dari China yang mengatakan kalau sesungguhnya investasi itu perlu dimulai saat ini dan bukannya nanti-nanti. "Sekarang adalah saat yang baik untuk menanam pohon. Kapan saat yang paling tepat? 20 tahun yang lalu,” demikian bunyi pepatah itu.

Investasi itu ibarat menanam pohon yang harus dilakukan saat ini, bukan 20 tahun lalu yang jelas-jelas sudah berlalu dan tidak bisa diulang. So, berapa pun umurmu, saat ini adalah saat yang tepat untuk investasi. So, jangan menunggu-nunggu nanti.

Toh, investasi saat ini sudah sangat mudah dan terjangkau, semisal investasi saham yang mudah dan sangat terjangkau. Investasi saham yang sangat mudah dan terjangkau ini bisa dijalankan dengan aplikasi IPOT milik Indo Premier Sekuritas.

Investasi di IPOT bisa dilakukan dengan smartphone di genggaman tangan karena sudah berbasis aplikasi dan dana yang dibutuhkan juga sangat terjangkau tak seperti di masa lalu. Investasi saham bisa dimulai dengan dana yang terjangkau yakni cukup dengan Rp100,000.

Namun bagi yang belum siap dengan saham karena potensi kerugiannya tinggi, tak ada salahnya memulai investasi dengan reksa dana yang lebih mudah lagi karena nggak perlu pusing-pusing melakukan analisis fundamental dan teknikal. Begitu reksa dana sudah dibeli, investor tinggal nyantai karena sudah ada Manajer Investasi yang bekerja untuk mengelolanya dan investor tinggal menerima imbal hasilnya.

Nah, untuk memulai investasi, mau mulai dari reksa dana atau saham terlebih dahulu adalah pilihan. Yang paling utama, Investasi itu tidak ada kata terlambat. Syaratnya hanya satu yakni mulai investasinya saat ini juga, bukan nanti atau esok. Apalagi, kudu nunggu banyak duit dulu.

Don’t wait for a better salary package or a fatter bank account before you invest. Do it NOW, not Later.

Keputusan nanti, nanti, dan nanti untuk investasi justru akan semakin merugikan. Semakin dini dan cepat memulai investasi maka semakin besar pula keuntungan yang akan diraih. Kamu yang memulai investasi di usia 20 tahunan tentu memiliki hasil berbeda dengan mereka yang baru mulai di usia 30 atau 40 tahunan. 

Berinvestasi sedini mungkin adalah harga mati untuk memupuk hasil yang optimal di masa depan, mewujudkan impian jangka panjang, menyelamatkan masa depan, dan teristimewa mencapai kebebasan finansial.

Ikuti tulisan menarik Johanes Sutanto lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler