x

Iklan

Bambang Udoyono

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 3 Maret 2022

Rabu, 7 Desember 2022 15:50 WIB

Hanya Air Tenang yang Bisa Memantulkan Cahaya Bulan

Air yang bergolak tidak bisa memantulkan cahaya bulan.Hanya air tenang yang mampu memantulkan cahaya bulan. Inilah metafora yang indah dan penuh makna dari Maulana Jalaludin Rumi. Apa maksudnya?

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Hanya Air Tenang yang Bisa Memantulkan Cahaya Bulan

 

Bambang Udoyono

 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kali ini kita akan membahas lagi sebuah kata mutiara dari Maulana Jalaludin Rumi, sang sufi dan pujangga dari Konya, Turki.

 

Karena indah dan mencerahkan, karya Rumi sudah diterjemahkan ke dalam banyak bahasa.  Rumi memang fenomenal. Karyanya mampu menembus sekat sekat primordial.  Di Amerika serikat terjemahan karya Rumi ini menjadi salah satu karya best seller.  

 

 

“Let the waters settle and you will see the moon and the stars mirrored in your own being.” (RumiTenangkan airnya dan kamu akan melihat bayangan bulan dan bintang dalam dirimu.  Demikian terjemahan bebas dari quote Maulana Jalludin Rumi, sang filosof kondang dari Konya, Turki. 

 

Selain indah sekali, kalimat sang pujangga juga penuh makna.  Tidak heran banyak orang mengagumi hingga hari ini.  Apakah maksud sang sufi?  Mari kita bahas.

 

Saya meyakini bahwa kalimat mutiara sang pujangga tersebut mengandung sanépa alias metafora.  Dia memakai gambaran situasi alam yang indah sebagai lambang dari maksudnya.  Air sungai atau danau yang bergolak atau air lautan yang bergelombang tidak bisa memantulkan cahaya bintang dan bulan.  Air sungai, danau atau samudra yang tenang akan memantulkan cahaya bulan dan bintang.  Air adalah sanépa dari hawa nafsu dan ego.  Bulan dan bintang adalah sanépa dari pencerahan atau petunjuk alias hidayah.

 

Dalam pandangan saya Rumi memberi saran agar kita menguasai dulu nafsu dan ego agar kita bisa  mendapat pencerahan atau hidayah.

Bagaimana cara menguasai nafsu dan ego?

 

Paparannya panjang tapi secara singkat adalah dengan menghambakan diri pada Allah swt secara total dan jangan menghambakan diri kepada mahluk. Ikuti semua perintah. Jauhi semua laranganNya.  Cepat atau lambat nanti akan ada kemajuan spiritual. Nanti Anda akan didominasi oleh Allah saja, tidak oleh ego dan nafsu.  Maka suatu saat Anda akan mendapat pencerahan.

 

Jangan lupa setiap hari mohon ampunan, tuntunan selain memohon rejeki dan perlindunganNya.  Mohon juga agar konsisten dalam tuntunan dan lindungannya agar hidayah yang sudah didapat jangan dicabut.  Permohonan ini penting juga karena tidak sedikit orang yang dicabut hidayahnya.

 

Peninggalan Rumi di kota Konya sekarang menjadi museum.  Mereka menyebutnya Mevlana Muzesi. Artinya museum Maulana.  Di sanalah dulu Rumi tinggal, menulis dan mengajar.  Banyak sekali rombongan wisatawan berkunjung ke sana.  Kalau anda berkunjung ke Turki jangan lewatkan museum Rumi di Konya.  Gabung saja dengan rombongan yang dikelola oleh perusahaan perjalanan agar anda dipandu oleh seorang professional tour leader.  Dengan demikian  anda akan mendapat manfaat maksimal dari perjalanan manca negara itu.

 

Ikuti tulisan menarik Bambang Udoyono lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler