x

Iklan

Keisha Dea Adisti

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 31 Desember 2022

Sabtu, 7 Januari 2023 11:47 WIB

Kenali Akuntansi dan Akun di Dalamnya

Mengenal pengertian akuntansi dan mengetahui akun nya

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Tak kenal maka tak sayang, begitulah pepatah mengatakan. Banyak yang mengira belajar akuntansi sangatlah sulit, eits, tidak sobat. Mempelajari akuntansi harus memiliki tingkat ketelitian yang sangat baik, pasal nya tidak hanya satu atau dua angka yang harus dilihat namun bisa sampai beberapa angka yang menghasilkan nominal ratusan juta.

Tidak perlu berlama lagi berikut pengertian akuntansi dan kenali akun yang terdapat pada Akuntansi itu sendiri.

Pengertian Akuntansi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Akuntansi adalah suatu proses mencatat, meringkas, mengklasifikasi, mengolah, dan menyajikan data transaksi, serta berbagai aktivitas yang berhubungan dengan keuangan, sehingga informasi tersebut dapat digunakan oleh seseorang yang ahli di bidangnya menjadi bahan untuk mengambil suatu keputusan.

Ada pula pengertian Akuntansi menurut para ahli:

  • Financial Accounting Standards Board (FASB) (2017)

Definisi akuntansi menurut Financial Accounting Standards Board (FASB) (2017) merupakan kegiatan jasa yang berfungsi menyediakan suatu informasi kuantitatif yang kemudian digunakan untuk pengambilan keputusan ekonomi.

  • ABP Statement No. 4 dalam Smith Skousen (1995 : 3)

Mendefinisikan akuntansi adalah suatu aktivitas jasa yang fadalah untuk menyediakan informasi kuantitatif, terutama yang mempunyai sifat dalam pengambilan keputusan ekonomis dalam memberikan keputusan pilhan-pilihan yang logis diantara berbagai tindakan alternatif.

Setelah kita tahu tentang pengertian akuntansi, mari kita lanjut untuk mengenal tentang Akun yang terdapat pada Akuntansi. Akun sendiri merupakan media akuntansi untuk mencatat transaksi keungan yang mengakibatkan terjadinya perubahan aktiva, utang, modal, pendapatan, dan beban. Dan dalam pencatatan itu, akun akan digolongkan berdasarkan transaksi-transaksi yang sejenis. Dalam akuntansi, penggolongan akun secara umum dibedakan menjadi dua jenis, yaitu akun riil dan akun nominal.

Jenis akun.

  • Akun Riil (Tetap)

Akun riil merupakan kelompok akun yang dilaporkan dalam neraca. Jenis-jenis saldo ini adalah harta, kewajiban, dan modal. Dalam penerapannya, akun riil akan dibawa dari satu periode ke periode selanjutnya.

  • Akun Nominal (Sementara)

Akun nominal merupakan kelompok akun yang disajikan dalam laporan laba rugi. Jenis dari akun ini adalah pendapatan dan beban.

Berdasarkan kedua penggolongan secara umum, maka akun juga bisa digolongkan secara lebih rinci, yaitu terdiri dari akun harta, akun kewajiban, akun modal, akun pendapatan, dan akun beban.

Unsur Akun.

  • Aktiva (Harta)

Aktiva adalah akun aset kekayaan yang dimiliki oleh suatu perusahaan yang dapat diubah menjadi uang tunai. Akun harta itu sendiri meliputi biaya-biaya yang terjadi karena transaksi sebelumnya serta memiliki manfaat di masa mendatang. Aktiva diklasifikasikan ke dalam 5 jenis, yaitu:

  1. Aktiva lancar, merupakan kekayaan perusahaan berupa uang tunai dan saldo rekening di bank yang bisa dicairkan. Hal-hal yang tergolong dari aktiva lancar yaitu kas, surat berharga, wessel tagih, piutang usaha, persediaan barang dagangan, beban dibayar dimuka, dan berlengkapan.
  2. Investasi jangka panjang, bentuk penyertaan harta untuk menunjang kegiatan operasional pokok serta tidak mengganggu kegiatan normal perusahaan. Yang termasuk dalam investasi jangka panjang ini adalah saham, obligasi, dan dana untuk melunasi utang jangka panjang.
  3. Aktiva tetap, harta kekayaan berwujud yang digunakan dalam kegiatan normal perusahaan dengan manfaat lebih dari 1 tahun. Aktiva tetap ini juga tidak untuk dijual sebagai barang dagang dan memiliki nilai yang tinggi.
  4. Aktiva tidak berwujud, yang dimaksud adalah harta yang tidak berbentuk fisik namun berupa hak istimewa, contohnya adalah goodwill, hak paten, hak cipta, merek dagang, dan lainnya.
  5. Aktiva lain, kekayaan perusahaan yang tidak bisa digolongkan dalam keempat aktiva diatas, contohnya adalah mesin, biaya pra operasi, dan biaya emisi saham.

Aktiva itu sendiri memang diklasifikasi menjadi 5 jenis, namun perlu diketahui bahwa tidak semua perusahaan memiliki kelima jenis klasifikasinya.

  • Kewajiban

Kewajiban adalah segala keseharusan ekonomi yang dimiliki perusahaan di masa mendatang dalam bentuk penyerahan aktiva atau jasa sebagai akibat dari kegiatan usaha yang sudah dilakukan. Secara sederhana kewajiban adalah utang. Kewajiban sendiri dibedakan menjadi dua, yakni utang lancar dan utang jangka panjang, berikut penjelasannya:

  1. Utang lancar, kewajiban yang harus dilunasi dalam jangka waktu kurang dari satu tahun. Yang berkaitan dengan utang lancar adalah, wesel bayar, utang usaha, beban belum dibayar, dan pendapatan diterima dimuka.
  2. Utang jangka panjang, kewajiban yang harus dibayar namun jangka waktu pelunasannya lebih dari satu tahun. Yang termasuk dalam utang jangka panjang adalah, utang bank, utang hipotek (pinjaman bank dengan jaminan aktiva tetap), dan utang obligasi (utang karena penerbitan dan penjuakan surat berharga)
  • Modal

Modal merupakan selisih antara harta dan kewajiban. Modal menjadi sumber kekayaan disamping dari pinjaman yang berasal dari pemilik. Maka dari itu, pemilik memiliki hak atas kekayaan perusahaan tersebut sehingga dalam akun modal akan disertai nama pemilik, sedangkan akuntansi modal pada persekutuan disertai dengan nama sekutu.

  • Pendapatan

Pendapatan merupakan hasil dari kegiatan usaha perusahaan seperti penjualan barang atau jasa, penyewaan aktiva, dan aktivitas usaha lain. Pendapatan secara umum dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu pendapatan usaha dan pendapatan di luar usaha, berikut penjelasannya:

  1. Pendapatan usaha, pendapatan yang berhubungan lansung dengan kegiatan usaha perusahaan.
  2. Pendapatan di luar usaha, pendapatan yang tidak berhubungan langsung dari kegiatan usaha perusahaan atau bisa disebut usaha sampingan. Contohnya, perusahaan dagang namun menyewakan sebagian gedungnya untuk usaha lain.
  • Beban

Beban merupakan pengorbanan selama melaksanakan kegiatan usaha demi memperoleh pendapatan. Beban dapat dibedakan menjadi dua, yaitu beban usaha dan beban lain, berikut penjelasannya:

  1. Beban usaha, pengorbanan yang berhubungan langsung dengan kegiatan usaha.
  2. Beban lain, pengorbanan yang tidak berhubungan langsung dengan kegiatan utama perusahaan, contohnya adalah beban bunga bank atas pinjaman yang dilakukan.

Sumber Referensi :

  • Wikipedia. “Akuntansi.” Wikipedia.org. https://id.wikipedia.org/wiki/Akuntansi (Diakses Desember 25, 2022).
  • Wikipedia. “Akun (akuntansi).” Wikipedia.org. https://id.wikipedia.org/wiki/Akun_(akuntansi) (Diakses Desember 26, 2022).

 

Sumber : Keisha Dea Adisti // Mahasiswi Prodi Manajemen Universitas Pembangunan Jayahttps://id.wikipedia.org/wiki/Akuntansihttps://id.wikipedia.org/wiki/Akun_(akuntansi)

Ikuti tulisan menarik Keisha Dea Adisti lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

Sabtu, 27 April 2024 14:25 WIB

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

Sabtu, 27 April 2024 14:25 WIB