Kewirausahaan adalah proses mengidentifikasi mengembangkan dan membawa visi kedalam kehidupan. Hasil akhir dan proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang ditentukan pada kondisi resiko atau ketidakpastian. Kawirausahaan dipelajari baru terbatas pada beberapa sekolah atau perguruan tinggi. Dengan perkembangan seperti adanya krisis ekonomi.
Pemahaman kewirausahaan baik melalui pendidikan formal maupun pelatihan pelatihan dilapisan masyarakat. Kewirausahaan menjadi berkembang inti dari kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan suatu yang baru dan berbeda. Wirausaha secara historis sudah dikenal sejak zaman Richard Castillon pada tahun 1955 di luar negeri.
Istilah kewirausahaan telah dikenal sejak abad 16 sedangkan di Indonesia baru dikenal akhir abad 20. Beberapa istilah wirausaha seperti Belanda dikenal dengan ondernemer kawirausahaan adalah sesuatu nilai yang diperlakukan untuk melalui suatu usaha(start-up phase) dan perkembangan usaha (Venture growth) Suharto Prawiro 1997.
Kawirausahaan Memiliki sifat keyakinan,kemandirian individualitas, optimisme,selalu berusaha untuk berprestasi, berorientasi pada laba, memiliki ketekunan dan ketabahan,memiliki tekat yang kuat,suka bekerja keras,energi dan memiliki inisiatif. Sifat watak seorang wirausahawan di atas, dapat identifikasi sikap seorang wirausahawan yang dapat diangkat dari kegiatan sehari-hari: disiplin dalam melaksanakan kegiatannya.
Komitmen tinggi adalah kesepakatan mengenai sesuatu hal yang dibuat oleh seseorang baik terhadap dirinya sendiri maupun orang lain. Kejujuran merupakan landasan moral yang kadang-kadang dilupakan oleh seorang wirausahawan kejujuran dalam perilaku bersifat kompleks kejujuran mengenai karakteristik produk (barang dan jasa) yang ditawarkan. Mendiri apabila orang tersebut dapat melakukan keinginan dengan baik tanpa adanya ketergantungan pihak lain.
Realitis, seorang dikatakan realistis bila orang tersebut mampu menggunakan fakta/realita sebagai landasan berfikir yang rasional dalam tiap pengambilan keputusan.Kewirausahaan diawali dengan inovasi, berbagai faktor baik yang berasal dari pribadi maupun di luar pribadi. Seseorang yang membangun usaha baru ataupun menciptakan lahan pekerjaan baru yang disesuaikan dengan modal yang ada yaitu Wirausaha yang memiliki modal besar untuk bisnis sampai ke mancanegara dan memiliki banyak karyawan yaitu pengusah besar .
-Contoh Pengusaha Besar Yaitu perusahaan PT.Pertamina (Persero) Memiliki modal yang lumayan, biasanya target untuk pengusaha Menengah pasaran lokal yang berada di negara sendiri, pengusaha menengah memiliki beberapa orang karyawan tetapi tidak sampai sebanyak -Pengusaha Besar.
- Contoh Pengusaha Menengah adalah : Pengusaha Restaurant yang Berada di daerah pantai Teluk Penyu Cilacap.
- Pengusaha Kecil adalah Pengusaha yang biasa nya target nya berada di dalam lingkup sekitar lingkungannya saja, dan biasanya modal yang di butuhkan tidak besar ataupun harus memiliki seorang karyawan yang terdapat pada golongan besar dan menengah.
Contoh Pengusaha Kecil : Penjual kaki lima dipinggir jalan.
Ikuti tulisan menarik Putri Cahya Wardani lainnya di sini.
