Andreas Rio Pamungkas merupakan seorang pendidik yang telah mengabdikan diri dalam dunia pendidikan. Selain sebagai guru, ia juga aktif menulis narasi, esai, dan puisi dengan sentuhan reflektif dan humanis. Karya tulisnya kerap menggambarkan pergulatan batin, fenomena sosial, serta nilai-nilai kemanusiaan. Di samping itu, ia menekuni bidang jurnalistik sebagai sarana untuk menyuarakan realitas dan memperkuat literasi masyarakat Indonesia.
Pendidikan Itu Bukan Balapan Nilai, Tapi Jalan Menyiapkan Anak Jadi Mandiri
3 jam lalu
Sering kali pendidikan hanya dianggap sebagai lomba mengejar nilai tinggi dan gelar semata.
***
Banyak masyarakat Indonesia masih memandang pendidikan hanya sebatas ijazah dan gelar, bukan sebagai proses pembentukan pola pikir, karakter, dan kemampuan hidup. Pandangan ini adalah sebuah kesalahan yang harus dikritisi.
Menurut Ki Hajar Dewantara, pendidikan sejatinya adalah tuntunan di dalam hidup tumbuhnya anak-anak, yang berarti menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya. Dari definisi ini jelas, pendidikan bukan hanya perkara nilai rapor atau selembar kertas ijazah, melainkan proses membangun manusia seutuhnya.
Sayangnya, sebagian masyarakat masih berpikir bahwa sukses pendidikan hanya diukur dari profesi prestisius atau gaji besar. Akibatnya, muncul fenomena orang tua yang memaksa anaknya untuk mengejar jurusan atau sekolah tertentu tanpa mempertimbangkan minat dan bakat. Padahal, John Dewey, seorang filsuf pendidikan, menegaskan bahwa pendidikan harus menyiapkan manusia untuk menghadapi tantangan nyata dalam kehidupan, bukan sekadar ujian akademik.
Dampak dari kesalahan pandangan ini cukup serius. Banyak lulusan yang cerdas secara teori, tetapi bingung mengelola hidup. Mereka pandai menghafal, namun kurang kritis. Mereka mampu menyelesaikan soal ujian, tetapi sulit menyelesaikan masalah sosial.
Oleh karena itu, sudah saatnya masyarakat Indonesia mengubah cara pandang. Pendidikan harus dilihat sebagai jalan untuk mencerdaskan budi pekerti, mengasah keterampilan, dan melatih kemandirian. Ijazah memang penting, tetapi bukan segalanya. Yang lebih penting adalah bagaimana ilmu bisa dipraktikkan dalam kehidupan nyata untuk kemaslahatan diri dan orang lain.

Penulis Indonesiana
0 Pengikut

Narasi Sehat untuk Gen Z dan Milenial
1 hari laluBaca Juga
Artikel Terpopuler