Mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Dinamika Hubungan Midah Si Manis Bergigi Terhadap Orang tuanya
Sabtu, 31 Mei 2025 17:05 WIB
Midah seorang wanita yang melawan kerasnya hidup.
Pada novel Midah Bergigi Emas Bergigi Emas merupakan karya Pramoedya Ananta Toer menceritakan seorang wanita bernama Midah yang berparas cantik dan menawan. Semasa kecil hubungan Midah terhadap orang tuanya sangatlah dekat sehingga kasih sayangnya tidak dapat terbagikan dengan orang lain. Akan tetapi, bapaknya menginginkan seorang anak laki-laki dan ia menunggunya hingga bertahun-tahun.
Kemudian, pada suatu hari emak Midah berbisik kepada bapak bahwa ia sedang mengandung sehingga mengadakan sedekah besar-besaran. Ketika anak keduanya lahir maka diadakan pula pesta secara meriah sehingga dana yang dikeluarkan sangatlah banyak. Belum setahun kemudian Hadji Abdul (bapak Midah) mendapat anak kembar lelaki, lalu setahun kemudian mendapat anak perempuan.
Sejak kelahiran adiknya, Midah tidak dipedulikan lagi oleh orang tuanya. Ia pun mencoba mencari perhatian dari emaknya tetapi tetap saja emaknya tidak peduli terhadapnya. Midah pun terguncang dalam hati dan perasaannya. keluarlah Midah dari rumahnya menuju Kampung Duri, kemudian ia bertemu dengan rombongan pengamen kroncong lalu ia mengikutinya sampai Glodok dan Pasar Baru. Ketika Midah sedang bernyanyi mengikuti gramapun, bapaknya tiba di rumah dan berteriak haram sehingga pipinya Midah ditampar dan terjatuh.
Keesokannya, Midah mencari rombongan preman kroncong untuk dapat bergabung karena ia sangat suka dalam bernyanyi. Maka bergabunglah ia dalam rombongan tersebut sampai melahirkan. Setelah melahirkan, Midah diasingkan karena bayinya sangat mengganggu, jika ia ingin dalam rombongan preman kroncong maka ia harus menikah dengan ketua rombongan tersebut. Midah menolaknya. Pada suatu hari, Midah bertemu dengan Riah dan berkata "Mari pulang, mari aku antarkan pulang ke rumah orang tuamu" hlm. 63. Midah pun menolaknya. Berita tentang Midah sudah diketahui oleh orang tuanya sehingga bapaknya mencarinya dengan berjalan kaki dari kampung ke kampung. Akan tetapi, hasilnya nihil. Perusahan bapaknya menjadi terlantar karena ia mencari Midah. Bapaknya sadar terhadap perlakuan yang kejam kepada Midah, dahulu ia merasa bahwa semua anak akan takut dan takluk kepadanya.
Singkat cerita, Midah bertemu Ahmad, lalu ia mengajak Midah untuk bergabung dalam radio musik. Midah pun menyetujuinya. orang tua Midah mendapat kabar kalau ia menyanyi di radio musik. Emaknya langsung menuju tempat radio musik tersebut tetapi tidak ada Midah di dalamnya. Kemudian ia meminta alamat Midah untuk mendatanginya. Sesampainya, emaknya bertemu nyonya rombongan Irama Bakti. Emaknya menyesali karena Haji terbus lah Midah pergi ke Jakarta secara diam-diam. lalu, emaknya membawa anaknya Midah yang bernama Rodjali. Sesampainya Midah di rumah nyonya Irama Bakti, ia mencari anaknya yang hilang. kemudian, nyonya itu berkata bahwa anaknya dibawa oleh emaknya Midah, jika ingin membawa anaknya kembali maka datanglah ke rumah orang tuanya. Datanglah Midah ke rumahnya dan mengakui bahwa ia sedang mengandung dari laki-laki yang dicintainya. Dan emaknya berkata biarlah kita terima semuanya sebagaimana adanya.

Penulis Indonesiana
0 Pengikut

Datangnya dan Perginya, Penyesalan dari Masa Lalu yang Tak Kunjung Henti
Minggu, 1 Juni 2025 17:05 WIB
Dinamika Hubungan Midah Si Manis Bergigi Terhadap Orang tuanya
Sabtu, 31 Mei 2025 17:05 WIBBaca Juga
Artikel Terpopuler