x
Indonesiana.tempo.co#indonesiana.tempo.co
Oleh: roinil marsel

Rabu, 24 Mei 2023 21:30 WIB

Kolonialisme Industri Ekstraktif: Jejak Kotor Kendaraan Listrik

Artikel ini menggambarkan fenomena yang sering terlupakan dalam industri kendaraan listrik, yaitu jejak kotor yang terkait dengan ekstraksi bahan mentah yang diperlukan untuk memproduksi komponen kendaraan listrik. Meskipun kendaraan listrik dianggap sebagai solusi yang lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan kendaraan konvensional yang menggunakan bahan bakar fosil, tetapi proses ekstraksi bahan mentahnya sendiri juga memiliki dampak negatif terhadap lingkungan dan masyarakat. Kolonialisme industri ekstraktif adalah istilah yang merujuk pada praktik eksploitasi sumber daya alam di negara-negara berkembang oleh negara-negara maju atau perusahaan multinasional. Artikel ini menggambarkan bagaimana perusahaan-perusahaan besar dari negara-negara maju, terutama di sektor pertambangan, bekerja sama dengan pemerintah lokal untuk mendapatkan akses terhadap cadangan mineral dan logam berharga yang digunakan dalam produksi baterai kendaraan listrik, seperti lithium, kobalt, dan nikel. Dalam proses ekstraksi ini, sering terjadi pelanggaran hak asasi manusia, eksploitasi buruh, dan kerusakan lingkungan yang serius. Pemukiman penduduk lokal sering kali dihancurkan, tanah pertanian dirusak, dan air tercemar oleh limbah industri. Selain itu, kondisi kerja yang buruk dan upah rendah seringkali menjadi realitas bagi pekerja di sektor ini. Artikel ini juga menyoroti bahwa sumber daya alam yang diperlukan untuk memproduksi baterai kendaraan listrik tidak tersebar merata di seluruh dunia. Banyak negara yang kaya akan sumber daya alam ini berada di wilayah yang dulu menjadi koloni atau masih menjadi wilayah dengan kekuatan ekonomi yang lemah. Hal ini menciptakan ketidakseimbangan kekuatan dan memperkuat ketimpangan sosial dan ekonomi antara negara-negara maju dan negara-negara berkembang. Dalam kesimpulannya, artikel ini mengajak pembaca untuk melihat kendaraan listrik dari perspektif yang lebih holistik. Meskipun kendaraan listrik memberikan manfaat dalam mengurangi emisi karbon selama operasionalnya, namun ada perluasan dampak negatif yang terjadi selama tahap ekstraksi bahan mentah yang menjadi bahan baku kendaraan tersebut. Artinya, transisi ke kendaraan listrik harus disertai dengan upaya yang lebih besar untuk memastikan praktik ekstraktif yang bertanggung jawab dan berkelanjutan serta mendukung keadilan sosial bagi komunitas yang terkena dampak.

Oleh: timo gaming

Senin, 7 November 2022 07:47 WIB

Manfaat Biopori