Lupa kata sandi Tempo ID anda?
Belum memiliki akun? Daftar di sini
Sudah mendaftar? Masuk di sini
Puisi ini bercerita menentang cara berpikir kuno/konservatif yang masih dipertahankan hingga kini. Pemikiran-pemikiran itu mengekang orang-orang masa kini untuk bertindak dan sudah seharusnya tidak dipaksakan. Orang-orang tengah berada di bawah kuasa stigma konservatisme. Puisi ini juga menggambarkan sebuah perasaan yang terbelenggu oleh perasaan-perasaan masa lalu. Luka masa lalu seharusnya tidak ditunjukkan untuk menakut-nakuti generasi saat ini.
Pidato Jokowi Menyejukan, Tetapi Masyarakat Butuh Lebih dari Sekedar Angin Sejuk!