Hallo Sahabat Semua,
Akhirnya kita telah menyelesaikan rangkaian blog competition “Cerita Untuk Perubahan: Saatnya Petani dan Nelayan Berdaulat, Lupakan Pasar Bebas”. Lomba yang berlangsung sejak 1-30 November 2017 telah diikuti oleh 12 orang penulis berbakat. Semua penulis telah berupaya menuliskan artikel inspiratif dengan sangat baik dan informatif.
Sebelum mengumumkan pemenang lomba, kami sebagai penyelenggara kegiatan yang terdiri dari Indonesia for Global Justice, Satu Dunia dan Indonesiana.tempo mengucapkan banyak terima kasih atas partisipasi sahabat semua yang telah menyampaikan gagasan dan pemikirannya.
Tentunya sahabat sudah menunggu siapa penulis terbaik menurut pilihan Dewan Juri. Pemenang yang berhak mendapatkan hadiah masing-masing berupa uang tunai 1 juta rupiah, satu buah voucer training dari Satu Dunia plus bingkisan menarik, adalah :
- Trisna Wulandari – Judul: Tempe, Pangan Lokal yang Mendunia.
- Halia Asriyani – Judul: Petani Muda dan Masa Depan Pangan
- Prima Dwianto – Judul: Mitos dan Kuasa Pasar: Dewi Sri Sebagai Penguat Subsistensi
Kami ucapkan selamat bagi para pemenang dan terimakasih untuk sahabat yang telah berpartisipasi dalam lomba. Selanjutnya kami mengundang seluruh pemenang dan peserta lomba untuk hadir pada penyerahan hadiah yang akan dilaksansakan bersamaan dengan acara “Ngobrol Santai, Cerita Perubahan: #LokalatauImpor”, yang diselenggarakan oleh IGJ bersama-sama dengan Indonesiana Tempo dan Satu Dunia, pada:
Hari/ Tanggal : Kamis, 21 Desember 2017
Waktu : 12.00 -14.000 WIB
Tempat : Café Diskaz Kedai Pekerja, Jl. Panglima Polim V No.4, RT.1/RW.6, Melawai, Kby. Baru, Jakarta Selatan.
Acara : Pemutaran film, ngobrol santai dengan kaum muda dan pemenang.
Ikuti tulisan menarik Indonesiana lainnya di sini.
