x

Cover Buku Jokowi di mata wartawan

Iklan

Handoko Widagdo

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Kamis, 25 Juli 2019 14:12 WIB

Jokowi di Mata Wartawan Solo

Kisah-kisah tuturan wartawan Solo tentang Jokowi

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Judul: Cerita Jokowi

Penulis: Endang Paryanti

Tahun Terbit: 2019

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penerbit: Pos Kita Citra Multi Media

Tebal: 73

ISBN:

 

Jokowi memang fenomenal. Sebagai orang non partai, tiba-tiba karier politiknya melesat cepat. Menjadi Walikota Solo dua periode, kemudian merambah ke Jakarta menjadi Gubernur DKI dan sesudahnya langsung menjadi Presiden Republik Indonesia. Kariernya begitu cemerlang karena prestasi kerjanya sangat membanggakan. Pengalamannya sebagai pengusaha yang merangkak dari bawah menyebabkan kemampuan managerialnya begitu hebat. Jokowi fokus kepada pekerjaan dan bertindak cepat. Pengalamannya sebagai eksportir membuat Jokowi cakap dalam berkomunikasi.

Benarkah demikian?

Tulisan Endang Paryanti ini adalah kesaksian tentang hal-hal yang saya sebutkan di atas. Endang Paryanti adalah seorang wartawati yang tinggal di Solo. Ia sering meliput kegiatan sang Walikota Solo – Jokowi. Jokowi, saat menjadi Walikota Solo menunjukkan diri sebagai orang yang bertindak cepat. Tayangan di TV lokal tentang selokan yang mampet, segera saja ditindak lanjuti dengan menelepon Kepala Dinas yang bertanggung jawab. Sang Kepala Dinas yang sudah berupaya untuk menutupi ketidak beresan selokan (dengan cara mengatur jalur kunjungan Jokowi supaya tidak melewati selokan tersebut) mendapat teguran. Mau tidak mau sang Kepala Dinas segera membenahi selokan yang mampet tersebut.

Blusukan adalah istilah yang populer bersama dengan karier Jokowi di dunia politik. Jokowi sering mengawali hari kerjanya dengan meninjau langsung lapangan. Tak segan ia memeriksa gorong-gorong dengan cara nyemplung ke dalamnya. Gaya kerjanya yang suka blusukan ini sering membuat para anak buahnya kewalahan. Mereka sering tertinggal informasi dari sang Walikota. Kebiasaan blusukan tersebut juga diteruskannya saat menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Gaya lain yang melekat pada Jokowi adalah tanya jawab dengan peserta pertemuan. Jokowi sering memberikan pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan budaya atau pengetahuan lokal. Pertanyaan tentang nama-nama tokoh wayang, nama-nama ikan Indonesia dan sebagainya. Siapa yang dapat menjawabnya, biasanya mendapatkan sepeda. Kebiasaan yang diawali sejak masih di Solo ini tetap diteruskan saat menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia.

Meski sudah jadi penggedhe, Jokowi tetap sederhana. Ia masih setia menggunakan jasa penjahit yang adalah temannya saat SD.

Program pariwisata dan UKM adalah salah satu keberhasilan Jokowi di Solo. Promosi batik digenjot luar biasa, sehingga batik menjadi kebanggaan bukan hanya orang Solo, tetapi Indonesia. Jokowi membenahi Kota Solo yang saat itu kumuh menjadi sebuah kota yang menarik bagi wisatawan.

Di bagian akhir buku yang sangat pendek ini dimuat berbagai kesaksian para wartawan yang sering meliput kegiatan Pemerintah Kota Solo. Semua kesan yang ditulis menguatkan apa yang disampaikan oleh Endang Paryanti.

 

 

Ikuti tulisan menarik Handoko Widagdo lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu