x

Iklan

Nurhuda Abdillah

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 21 September 2020

Senin, 28 September 2020 16:12 WIB

Bidadari Idaman

Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, mengatakan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, Allah Azza wa Jalla berfirman, “Aku siapkan bagi hamba-hambaKu yang shalih sesuatu yang tidak pernah dilihat oleh mata, tidak pernah didengar oleh telinga dan tidak pernah terlintas oleh pikiran.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Bidadari Idaman - Dia sesosok makhluk cantik jelita yang tak pernah dipandang oleh mata. Dia sangat pemalu dan terjaga sehingga kecantikannya hanya dinikmati oleh pasangannya di surga. "Sekiranya salah seorang bidadari surga datang ke dunia, pasti ia akan menyinari langit dan bumi serta memenuhi antara langit dan bumi dengan aroma yang harum semerbak.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Mereka adalah makhluk yang terjaga. Ujian tak menimpa, rasa sakit tak diderita dan sedih pun tak pernah dirasa. Karena mereka memang dicipta untuk bahagia.

Tahukah anda akan sosok makhluk yang Allah ciptakan dengan kecantikan dan kemuliaan melebihi mereka?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Khodijah. Dia wanita yang setia, indah parasnya, baik hatinya, dan luhur budi pekertinya. Dia kaya raya namun tidak gila harta. Mujahidah yang telah rela menyerahkan jiwa, raga dan hartanya demi kejayaan agama. Maka tak heran jika ia terdaftar sebagai wanita penghuni syurga.

Dari ‘Aisyah r.a Ia berkata: ”Saya tidak cemburu kepada seorang wanita pun seperti cemburunya saya kepada Khadijah. Sesungguhnya Allah telah memerintahkan Nabi untuk menyampaikan kabar gembira kepada Khadijah berupa rumah di syurga.” (Riwayat Bukhari).

Fatimah. Dialah putri Rosulullah Shalallahu alaihi wa sallam. Dia sesosok wanita cantik yang memiliki akhlak yang mulia. Posisinya yang terpuji sebagai keturunan nabi tak membuat keangkuhan menggeroti hati. Dia wanita yang tegar. Hidup dalam kesederhanaan tidak membuatnya merasa terlantar. Dia muslimah yang terhiasi oleh sifat qona'ah dan amanah hingga kepribadiannya terlihat semakin indah. Maka pantaslah jikalau Aisyah r.a berkata, “Rasulullah mengistimewakan engkau wahai Fatimah dari seluruh wanita anggota keluarganya dalam hal yang rahasia". Dialah Fatimah az zahra sang ratu bagi para wanita syurga.

Hawa. Dialah Ibu bagi seluruh umat manusia, dia Bidadari syurga yang diturunkan ke dunia sebagai bentuk penebusan dosa. Dia adalah bukti bahwa wanita muslimah adalah titisan bidadari, bidadari yang di uji agar memiliki maqom terpuji.

Wanita Muslimah.

Sosok pribadi yang istimewa nan menawan. Dia mampu tersenyum dalam keterasingan, merasa tenang ketika dipojokkan, tampak bahagia walau dikucilkan.

Kesedihannya tertutupi oleh kebahagiaan yang dia tampakkan. Dia sedih bukan karena cacian namun karena merasa belum mampu merangkul lawan agar menjadi kawan.

Wanita Muslimah.

Dia tertutup rapat bukan karena sok suci, bukan pula karena alergi matahari. Akan tetapi dia berusaha memantaskan diri untuk bisa memperoleh ridho sang ilahi.

Wajahnya tertutup bukan karena untuk menyembunyikan jati diri. Akan tetapi untuk mengantisipasi agar fitnah tidak terjadi.

Julukan Ninja dan wanita purba sudah dia anggap biasa. Perasaan kecewa karena dihina pasti ada, namun kesabaran dengan mengharap ridho dan rahmat Allah ta'ala lebih dia cinta.

Saudari Muslimah kaulah ratu para wanita syurga.

____________________________

Perkataan beberapa ulama dalam menjawab pertanyaan tentang keutamaan wanita sholihah.

Ibnu Mubarok menyampaikan riwayat dari Hibban bin Abi Jabalah. Beliau mengatakan, Sesungguhnya wanita dunia yang masuk surga lebih unggul dibandingkan wanita surga, disebabkan amal yang mereka kerjakan sewaktu di dunia. (Tafsir al-Qurthubi, 16/154)

Imam Ibnu Utsaimin pun menjelaskan bahwa Wanita solihah di dunia lebih unggul dibandingkan bidadari di akhirat. Mereka lebih indah dan lebih dicintai suaminya.

(Ustadz Ammi Nur Baits Dewan Pembina Konsultasisyariah.com)

Hadits terkait :

بَدَأَ الإِسْلاَمُ غَرِيبًا وَسَيَعُودُ كَمَا بَدَأَ غَرِيبًا فَطُوبَى لِلْغُرَبَاءِ

“Islam datang dalam keadaan yang asing, dan akan kembali pula dalam keadaan asing. Maka Sungguh beruntunglah bagi orang-orang yang terasingkan.” (HR. Muslim no. 145).

 

Wallahu a'lam bisshowab.

Ikuti tulisan menarik Nurhuda Abdillah lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

2 hari lalu

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

2 hari lalu