x

Buah hati yang di dambakan oleh ibu yang penyayang telahlah hilang dan kembali kepada Sang Maha Penyayang, dialah yang akan bertemu bersama ibunya yang tersayang di Surga yang didambakan.Demikianlah sekutip perkataan Rasul yang wajahnya bersinar terang bagaikan Matahari yang bersinar menyinari seluruh alam,begitulah pertemuan yang sangat didambakan oleh hamba-hamba Sang Maha Penyayang di Surga yang tak bisa terbayang oleh hati yang berangan-angan. Pergi dari sebuah kesengsaraan merupakan sebuah kenyamanan yang dirindukan oleh setiap orang.Satu semester yang telah habis diisi dengan perjuangan dan kesusah payahan telahlah pergi disemester yang akan mendatang.Para pejuang tak lagi jauh-jauh keluar tuk menghadang dan mencari air dipadang pasir yang gersang tak kehujanan,kepanasan atau ikut serta dalam antrian yang memakan waktu cukup panjang,dan terkadang sebagian pejuang membuat shaf-shaf ditempat yang tak layak dibilang oleh Para Pejuang Islam.Perjuangan yang tak kalah hadang pun telahlah hilang dengan pertolongan Sang Maha Penolong dengan pertolongan-Nya para pejuang pun berfikir untuk keluar dari kesengsaraan yang mereka hadang, mereka mengumpulkan harta-hartanya yang tersimpan dalam lemari-lemari yang takkan terbongkar oleh para pembongkar.Demikianlah hidup yang kami rasakan di medan perang dengan para pejuang yang tak kalah hadang,kata terima kasih pun takkan bisa terbilang diucapkan oleh hati yang bimbang kepada Sang Maha Penolong kemudian kepada Para Pembimbing kami di medan perang. Asrama tiga untuk Maha Siswa STIBA ARRAYAH merupakan asrama yang paling banyak jumlah Maha Siswanya. Terdapat 3 tingkat 22 kamar dan pada setiap tingkat ada 14 kamar serta pada setiap kamar terdapat 6 ranjang bertingkat dan bisa dimasuki kamar-kamar tersebut oleh 12 Maha Siswa dan pada setiap kamar juga terdapat rak-rak buku untuk memudahkan setiap Maha Siswa menyimpan kitab-kitab yang akan mereka pelajari,sehingga mereka merasa nyaman dikamar-kamar yang tersediakan. Demikianlah asrama yang akan terus penuh dengan Maha Siswa yang terus berjuang berijtihad menuntut ilmu yang bermanfaat bagi seluruh umat. Tersedianya sebuah ruangan bukan berarti hanya untuk sebuah perayaan,adanya kantin di STIBA ARRAYAH merupakan hal yang sangat mengasyikkan untuk para Maha Siswa.Terutama pada saat waktu makan menjelang,para Maha Siswa berlomba-lomba tuk dapat makanan yang cukup dianggap mewah meriah,terutama pada saat datangnya makan malam pada hari senin dan jum’at. Dikantin inilah tersedianya meja makan yang cukup memenuhi jumlah Maha Siswa sesuai kamarnya masing-masing yang mana jumlah kamar tersebut 52 kamar dan pada setiap kamar mendapatkan lauk pauk sesuai dengan porsi mereka yang berjumlah 12 orang.Pada awal semester setiap Maha Siswa saling berebutan untuk mendapat piring-piring yang akan mereka pakai,setelah beberapa bulan disediakanlah lemari untuk piring-piring tersebut berdasarkan raf-raf yang tersedia untuk semua kamar.

Iklan

18. Husnaini Muhammad Makhluf

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 29 Maret 2021

Selasa, 30 Maret 2021 07:59 WIB

Pengajar Gratisan

Pengalaman adalah guru yang paling berharga

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

   Hidup di zaman mudah, mudah mendapatkan sesuatu karena memiliki banyak uang. Seakan-akan uang adalah segalanya, sehingga kebanyakan orang mengungkapkan tentang hal ini dengan kalimat yang maknanya: ’’Dengan fulus (uang) kehidupan mulus, tanpa fulus (uang) mampus.’’ Begitulah kehidupan saat ini, untuk menghadapinya yaitu dengan merubah pola pikir yang selalu mengedepankan materi ke non materi dan jangan lupa untuk mensyukuri nikmat Allah, yang telah dilimpahkan-Nya secara gratis.

   Ada banyak hal yang tidak selalu harus dibayar, tidak harus diperoleh dengan uang, yang banyak orang tidak menyadarinya. Salah satu contohnya adalah Guru Terbaik. Dia tidak mengharap dan meminta imbalan apapun. Asalkan kita mau belajar darinya dengan sungguh-sungguh. Siapakah Guru Terbaik tersebut? Pasti kita akan tahu, jika ingat dengan peribahasa: ’’Pengalaman adalah guru yang paling berharga.’’

   Pengalaman diri sendiri, pengalaman orang lain tanpa disadari kita sering belajar dari keduanya. Apa yang kita lakukan dan kejadian-kejadian yang melintas di hadapan kita hari ini, sangat membantu untuk memperbaiki kehidupan untuk menjadi lebih baik. Siapa yang tidak mengambil ilmu dari pengalaman, maka sulit bagi orang yang ingin merubah dirinya menjadi seseorang yang sukses, dan ilmu pun tanpa pengalaman tidak akan berarti.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

   Cara belajar dari pengalaman adalah berani mencoba sesuatu hal yang berarti bagi kehidupan dan jangan takut dengan hasil apapun yang akan diperoleh nanti. Inti belajar melalui pengalaman adalah proses kesadaran untuk melakukan perbaikan. Cobalah untuk melakukan sesuatu hal yang belum pernah dilakukan sebelumnya, jika ada kesempatan untuk melakukan hal yang baru dihadapan kita, berusahalah untuk memanfaatkan kesempatan tersebut dan jangan sampai menyia-nyiakannya.

   Mencintai dan menghormati guru-guru dan mengamalkan ilmu yang disampaikan dengan sebaik-baiknya harus selalu tertanam dalam diri dan harus diingat dalam pikiran. Sebab tanpa guru-guru tidak akan tahu arti hidup. Pengalaman begitu sangat membantu bagi siapa pun yang memperlakukannya dengan baik, sampai kapan kita berada dalam zona senang-senang saja. Pengalaman dan evaluasi diri adalah modal untuk perubahan.

 

Ikuti tulisan menarik 18. Husnaini Muhammad Makhluf lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

1 hari lalu

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

1 hari lalu