hidup seperti bukan anak-anak biasa

Pancasila Menghadapi Pandemi

Sabtu, 2 Oktober 2021 12:18 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Pancasila sebagai pemecah masalah pandemi untuk menuju kemerdekaan dari serangan wabah yang banyak memakan korban.

Pandemi adalah penjajah baru bagi Indonesia bahkan seluruh negara di dunia. tidak berhenti menghantam bahkan merenggut nyawa manusia, berulah dan seolah-olah tidak memberi kemerdekaan, menyerang tanpa kasat mata dan matinya begitu menderita. Tetapi penulis tidak akan membahas panjang lebar tentang ganasnya virus covid-19 namun penulis ingin mengingatkan tentang arti kesejahteraan dan kemerdekaan yang semuanya bisa kita ambil dari ideologi negara kita Pancasila. Tentunya di dalam Pancasila ada mutiara yang bernilai keindahan dan tidak seorang pun mampu membelinya. Sebenarnya kita akan membahas menghadapi pandemi dalam konteks Pancasila.

Selama hampir 2 tahun kita menghadapi hari-hari dengan adanya pandemi,pasti ada kejenuhan untuk bebas dari penjajahan pandemi. Maka dari itu perlunya ada kesadaran dalam diri setiap orang untuk mengamalkan Pancasila. Dalam konteks Pancasila orang yang alim beragama juga harus menjadi orang yang pancasilais atau cinta NKRI karena sia-sia jika ada seorang alim tapi dakwah dan kelakuannya berlawanan dengan arah negara misalkan ucapan seperti dalam shalat harus sof dipenuh dan tidak boleh pakai masker.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hal ini kita harus tahu situasi dan kondisi sebab jika para masyarakat mengikuti ucapan si pendakwah bisa saja terjadi persebaran virus Covid-19 di tempat ibadah (masjid) dan hal inilah tidak hanya merugikan dia dan orang yang tertular tapi akan dilihat betapa cerobohnya agama Islam. padahal dalam Islam sendiri sudah menjadi kewajiban menjaga kesehatan keselamatan dan kebersihan.

Untuk menuju kemerdekaan hari ini tidak perlu berperang, mengeluarkan peluh, dan bahkan kehilangan nyawa. tapi penjajah hari ini harus dilawan dengan tata tertib yang penuh kesadaran seperti menjaga jarak, pakai masker, cuci tangan, dan melakukan vaksin. Melakukan vaksin misalnya dimana rakyat banyak terpengaruh oleh hoaks sehingga untuk melancarkan vaksinisasi pemerintah perlu adanya meyakini masyarakat Indonesia bahwa vaksin untuk membebaskan kita dari pandemi bukan malah vaksin untuk membunuh rakyat,karena perlu konteks kesadaran sila ke-4 dari rakyat untuk rakyat dan tak mungkin pemimpin atau pemerintah yang dipilih rakyat membunuh rakyat.

Hal inilah Pancasila berperan menghadapi kesadaran rakyat di masa pandemi karena Indonesia bisa merdeka dari pandemi ketika setiap orang sadar dan mengamalkan Pancasila.

 

Bagikan Artikel Ini

Baca Juga











Artikel Terpopuler