Masa pandemi Covid-19 hingga sat ini masih belum usai. Perguruan tinggi pun dituntut untuk bisa berperan penting menghadapi pandemi ini. Berbagai upaya harus dilakukan oleh perguruan tinggi agar bisa berperan serta memberikan kontribusi nyata terhadap masyarakat dan Negara.
Negara kita sampai saat ini masih menghadapi cobaan yang sangat besar dan berat. Bagaimana tidak, virus Covid-19 yang melanda semua negara di dunia kurang lebih 2 tahun lamanya seakan mengubah kehidupan baik itu tatanan ekonomi, tatanan pendidikan bahkan tatanan hidup lainnya berbagai kebijakan demi kebijakan yang dilakukan pemerintah guna untuk menekan laju penyebaran covid-19 terus diupayakan, salah satunya adalah kegiatan belajar mengajar, baik itu siswa dan mahasiswa dilakukan secara daring.
Lantas sampai kapan pandemi ini berakhir? Kita telah melihat pandemi covid-19 bisa menyebabkan ketakutan yang tidak masuk akal dan tidak dapat dibenarkan penolakan terhadap tempat isolasi terhadap pasien yang terpapar Covid-19. Tapi, kita pasti akan belajar memahami dan bekerja sama karena kita percaya, harapan itu selalu ada untuk mencegah penyebaran virus covid-19.
Di kampus universitas Aisyiyah Yogyakarta ikut berkontribusi dalam penanganan Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan melakukan gerakan vaksinasi. Untuk mengurangi resiko terpapar covid-19 pada seluruh mahasiswa, dosen, tenaga pendidikan, dan stekeholder eksternal yang ada di kampus Universitas Aisyiyah Yogyakarta atau yang disingkat dengan sebutan (Unisa). Kampus kami telah berkomitmen melakukan segala protokol kesehatan (prokes) guna pencegahan Covid-19. Dan di kampus Unisa tidak akan berhenti di titik ini dan terus meratap kedepan menemukan kalian yang rindu berjumpa dengan kampus tercinta teman-teman, dosen dan tenaga kependidikan. Untuk itu dari pihak kampus memastikan setiap mahasiswa yang akan melaksanakan pembelajaran tatap muka melakukan pemeriksaan rapid test antigen dengan potongan kurang lebih 25%.
Proses masuk kampus tidak berhenti sampai tes rapid saja. Tetapi diterapkan juga saat memasuki kampus dilakukan pengecekan suhu oleh petugas kampus, proses masuk dan keluar kampus Unisa menggunakan stiker atau tanda untuk mempermudah contact tracing. Menggunakan alat pelindung diri seperti masker dan mencuci tangan dengan sabun atau hansanitaizer, melaksanakan tata tertib pelaksanaan pembelajaran, juga memastikan mahasiswa yang akan melakukan pembelajaran tatap muka selalu menjaga jarak, dengan membatasi jumlah mahasiswa di dalam satu ruangan. Serta menjaga ke higienis seluruh fasilitas yang ada terutama peralatan praktikum. setelah digunakan petugas juga rutin membersihkan seluruh area pembelajaran. Serta menghargai setiap orang yang ada di area kampus yang telah ikut bekerja sama dan berkolaborasi dalam mengikuti semua protokol kesehatan. bagaimana pun partisipasi semua warga Universitas Aisyiyah Yogyakarta sangat penting untuk melakukan tindakan pencegahan agar kita dapat bekerja dan belajar sebagaimana mestinya
Selain itu kampus Unisa juga mendukung Program vaksinasi Covid-19 merdeka gerak kolaboratif Universitas Aisyiyah Yogyakarta. Untuk menekan penyebaran Covid-19 tanggap covid-19 dapat terselenggara dengan baik tentunya atas kerja sama TNI, POLRI, dengan Universitas Aisyiyah Yogyakarta didukung penuh oleh pimpinan pusat Muhammadiyah, pimpinan pusat Aisyiyah, MCC atau muhammadiyah Covid-19 Command center, PWM daerah istimewa Yogyakarta, majelis pembina kesehatan umum daerah istimewa Yogyakarta dan tentunya amal usaha Muhammadiyah Aisyiyah Yogyakarta. Sekarang mari kita lakukan peran kita masing-masing untuk membuat lingkungan Kampus Universitas Aisyiyah Yogyakarta sehat dan aman bebas dari covid-19. Demi semua orang keselamatan dan keamanan adalah prioritas Unisa. (https://www.unisayogya.ac.id/)
Ikuti tulisan menarik Patrianto 17 lainnya di sini.
