Seperti yang kita ketahui bahwa Covid-19 mulai memasuki Indonesia sejak 2 maret 2020. Dimana awalnya ada dua orang Indonesia yang positif terkena Covid-19 yaitu seorang perempuan berusia 31 tahun dan seorang ibu berusia 64 tahun. Diduga kasus pertama tersebut berawal dari pertemuan perempuan yang berumur 31 tahun dengan salah satu warga negara jepang yang sudah masuk di wilayah Indonesia.
Setelah beberapa waktu Covid-19 memasuki di indonesia, kemudian dengan cepat virus ini menyebar.terjadi banyak kasus masyarakat yang terkena virus ini dan membuat sekola-sekolah melakukan pembelajaran online. Bukan hanya itu, banyak juga kampus-kampus yang menerapkan kelas online salah satunya yaitu Universitas Aisyiyah Yogyakarta. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di sekitaran Jogja.
Perlu diketahui, banyak mahasiswa Universitas Aisyiyah Yogyakarta yang berasal dari pulau jawa dan luar pulau jawa. Yang mana, bisa saja mereka berasal dari daerah zona merah Covid-19. Sebagai langkah awal, Universitas Aisyiyah Yogyakarta melakukan kuliah online. Setelah beberapa lama melakukan kelas online, kemudian kampus UNESA mengadakan wacana kuliah tatap muka dikarenakan Universitas Aisyiyah Yogyakarta juga memiliki program studi yang bervariatif seperti kesahatan yang mengharuskan mahasiswanya melakukan praktik di area kampus.
Universitas Aisyiyah Yogyakarta mulai melakukan kuliah hybrid, dimana kuliah hybrid ini merupakan pembelajaran atau sistem perkuliahan yang mengkombinasikan antara learning atau online dan pembelajran tatap muka atau PTM. Setiap awal masuk perkuliahan hybrid, mahasiswa Universitas Aisyiyah Yogyakarta akan melukan rapid test terlebih dahulu di kampus yang diselenggarakan oleh pihak kampus mengingat jika banyak siswa yang masuk ke Universitas Aisyiyah Yogyakarta merupakan orang yang berasal dari daerah yang berzona merah dan bisa saja menyebabkan terjadinya penyebaran covid-19. maka dari itu, sebagai antisipasi dari penyebaran covid-19 di area kampus, selain melakukan rapid test juga bisa melakukan vaksinasi di area kampus. Karena Universitas Aisyiyah Yogyakarta juga sering mengadakan vaksinasi untuk mahasiswa kampus maupun umum. Vaksin tersebut untuk mencegah terjadinya penularan wabah penyakit Covid-19.
Vaksin juga dapat mencegah seseorang yang sudah tertular wabah penyakit Covid-19 agar tidak merasakan gejala yang buruk akibat terkena paparan Covid-19. Vaksin aman dilakukan, tetapi mungkin akan terjadi efek samping yang akan timbul kepada seorang yang telah divaksin. Kemudian mahasiswa juga menjadi peran penting dalam menghadapi Covid-19 dimana mahasiswa juga harus mengikuti peraturan yang diberikan oleh pihak kampus ataupun pemerintah. sebagai contohnya, mahasiswa wajib menggunakan masker untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 di area kampus universitas maupun sekitar kampus.
Ikuti tulisan menarik Gaga wibawa lainnya di sini.
