Setelah sempat bungkam selama kurang lebih dua tahun lamanya, pariwisata Indonesia kini mulai menggeliat untuk bangkit kembali pasca adanya pandemi Covid-19. Pandemi Covid-19 sempat menyebabkan aktivitas pariwisata menurun karena adanya kebijakan social distancing yang dilaksanakan untuk mengurangi resiko penyebaran virus. Setelah sekian lama berdiam diri di rumah, masyarakat kini mulai diperbolehkan untuk kembali melakukan aktivitas wisata.
Salah satu rekomendasi destinasi wisata yang dapat dikunjungi adalah Pantai Pidakan. Pantai Pidakan terletak di Dusun Godeg Kulon, Desa Jetak, Kecamatan Tulakan, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Secara etimologi, nama Pantai Pidakan diambil dari Bahasa Jawa, yaitu kata “pidak” yang artinya “injak”. Diberi nama demikian karena pantai ini memiliki tepian yang unik yaitu berupa bebatuan halus yang dominan berwarna putih.
Menurut pengelola pantai, batu-batu tersebut dapat berkhasiat untuk mengobati sakit rematik dan pegal-pegal apabila wisatawan berjalan tanpa alas kaki di atasnya. Waktu yang tepat untuk mengunjungi Pantai Pidakan adalah dari Juli-Agustus, karena cuacanya yang cerah. Selain itu, apabila ingin melihat binatang-binatang laut yang ada di sana, maka usahakanlah datang di siang menjelang sore yaitu sekitar pukul 2-3 sore karena pada waktu tersebut air laut sedang surut.
Untuk dapat menjangkau Pantai Pidakan, dibutuhkan perjalanan sekitar sejauh 30 km dari pusat Kota Pacitan. Biaya tiket masuknya tergolong murah yaitu hanya sebesar Rp 10.000.00,- sudah termasuk biaya parkir sepeda motor.
Daya tarik yang ditawarkan oleh Pantai Pidakan adalah tepian pantainya yang unik yaitu berupa bebatuan, air laut yang jernih berwarna biru kehijauan, serta suasananya yang menenangkan. Pantai Pidakan masih tergolong atraksi wisata baru, sehingga masih lumayan sepi pengunjung. Jadi, tempat ini sangat cocok bagi wisatawan yang ingin mencari ketenangan. Beberapa fasilitas yang disediakan oleh pengelola pantai yaitu, sunrise spot, gazebo, photo spot, pos kesehatan, aula pertemuan, toilet, tempat parkir, dan warung makan.
Ikuti tulisan menarik Dita Melani lainnya di sini.