x

Iklan

A3_042_ Anisatun M

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 30 Juli 2022

Sabtu, 30 Juli 2022 15:03 WIB

Unisa Siap Hadapi Kuliah Tatap Muka Penuh

universitas aisyiyah yogyakarta siap hadari kuliah tatap muka penuh. hal tersebut didukung kuat dengan situasi kondisi covid 19 saat ini.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Negara kita Indonesia sejak 2020 yang lalu terserang wabah virus corona atau disebut dengan Covid-19. Wabah ini menyerang siapa saja dan parahnya sampai merenggut nyawa manusia. Wabah yang berasal dari negara Cina ini menyebar melalui virus sehingga sangat sulit untuk dihindari. Setiap hari bahkan setiap menitnya bertambah korban meninggal hingga banyak rumah sakit yang penuh dan tidak menerima pasien baru. Banyak pasien yang ditelantarkan karena saking membludaknya jumlah pasien dengan kondisi kritis dan jumlah tenaga medis yang terbatas. Setiap hari tidak berhenti bunyi sirine ambulance yang wara wiri di jalan untuk mengantar jenazah Covid-19 ini ke pemakaman yang disediakan. Tak sedikit juga warga yang menolak akan kedatangan jenazah yang akan disemayamkan di kampung halaman karena warga menganggap jika virus tersebut dapat menular atau menyebar ke warga sekitar.

Dengan kondisi yang sangat tidak bisa dibiarkan dan wabah semakin menjadi-jadi akhirnya pemerintah memutuskan dan memberlakukan lockdown. Banyak akses jalan menuju kampung atau pedesaan yang ditutup untuk membatasi tamu dari luar daerah yang masuk ke wilayahnya. Seluruh warga Indonesia di imbau untuk tetap berada didalam rumah selama batas waktu yang ditentukan pemerintah. Seluruh warga juga diimbau untuk menerapkan 5M yaitu mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, memakai hand sanitizer, menjaga jarak, menghindari kerumunan. Keputusan pemerintah ini juga menyangkut beberapa sektor, mulai dari sektor pendidikan, ekonomi, pariwisata hingga tenaga kerja.

Dengan adanya Covid-19, pemerintah memberikan keputusan bahwa pendidikan di seluruh Indonesia terpaksa diliburkan sementara atau dilaksanakan secara daring hingga waktu yang belum ditentukan. Salah satu kampus terpadu Universitas Aisyiyah yogyakarta (Unisa) yang berada di Sleman, Yogyakarta ini juga merasakan dampaknya. kampus tersebut terpaksa melaksanakan kegiatan pembelajaran daring mulai dari kuliah teori hingga praktikum selama dua tahun kemarin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pembelajaran secara daring ini memiliki sisi negatif yang dirasakan bagi kalangan mahasiswa, dosen, karyawan maupun masyarakat sekitar diantaranya, mahasiswa sulit menangkap atau memahami penjelasan dosen, mahasiswa terbebani banyak tugas individu, mahasiswa lebih banyak belajar secara individu, mahasiswa kurang interaksi dengan mahasiswa lain, memerlukan banyak paket data untuk melaksanakan zoom meet, beberapa mengalami kendala susah sinyal. Dampak negatif bagi dosen yaitu dosen kurang maksimal saat mengajar, sulit mengukur pemahaman mahasiswa mengenai materi yang disampaikan, sedikit mengubah pola pembelajaran dari biasanya, dan lain sebagainya. Dampak masyarakat sekitar terutama pedagang di sekitar kampus Unisa juga mengalami penurunan dari sektor ekonomi. Yang sebelumnya dagangan selalu habis jadi sasaran mahasiswa, kini dagangan mereka sisa banyak bahkan ada yang sampai terbuang.  Dengan adanya libur panjang selama hampir dua tahun banyak mahasiswa yang memilih pulang kampung sehingga konsumen para pedagang berkurang drastis.

Akan tetapi di tahun ajaran 2022 ini alhamdulillah negara Indonesia sudah sangat membaik dibanding tahun 2020 dan 2021 kemarin. Bapak presiden bahkan sudah mengumumkan bahwa negara kita ini telah menduduki level satu. Yang mana warga Indonesia sudah boleh lepas masker di ruang terbuka maupun tertutup. Hanya saja tetap diimbau tetap menjaga kebersihan demi kesehatan diri sendiri dan orang lain. Dengan melihat situasi dan kondisi pandemi saat ini yang semakin membaik ini banyak sektor pendidikan yang sudah mulai menerapkan pembelajaran dengan tatap muka penuh. Hal tersebut sangat memungkinkan Universitas Aisyiyah Yogyakarta juga melaksanakan hal serupa. Dengan syarat seluruh mahasiswa, dosen dan karyawan sehat jasmani, serta minimal sudah vaksin dosis 1 dan 2. Alangkah baiknya seluruh kalangan atau keluarga Universitas Aisyiyah Yogyakarta tetap melaksanakan vaksinasi dosis 3 agar imunitas tubuh makin meningkat dan tidak gampang sakit.

Dengan dilaksanakannya kuliah tatap muka ini diharapkan seluruh kalangan mendapatkan dampak positifnya. Antara lain bagi mahasiswa agar mereka dapat memahami materi kuliah yang disampaikan dosen, mempermudah dalam diskusi kelompok, dapat melaksanakan kuliah praktikum secara maksimal dengan alat yang semestinya khususnya fakultas kesehatan, dan lain sebagainya. Bagi dosen agar lebih mudah menyampaikan materi atau penjelasan ke mahasiswa dalam satu ruangan, tidak perlu membuat video rekaman yang mewajibkan diupload ke lensa, interaksi menjadi mudah ketika dilaksanakan secara tatap muka. Manfaat bagi pedagang sekitar adalah membangkitkan atau mengembalikan ekonomi mereka dalam pekerjaannya. Dengan dilaksanakan tatap muka penuh mahasiswa akan kembali ke tempat kost atau kontrakan masing masing bagi yang tempat tinggalnya jauh. Dan hal tersebut akan berdampak juga ke tingkat konsumen di lapaknya. 

Ikuti tulisan menarik A3_042_ Anisatun M lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler