Perbandingan Orang Bijaksana dengan Orang Bodoh dan Orang yang Dapat Hikmah

Di masyarakat ada orang yang bijaksana dan orang yang mendapat hikmah. Mereka memiliki ciri masing masing. Kadang ada juga orang yang gayanya seolah bijaksana. Cermati bedanya.

PERBANDINGAN ORANG BIJAKSANA DENGAN ORANG BODOH DAN ORANG YANG DAPAT HIKMAH

Bambang Udoyono

Banyak orang yang sudah bergelar sajana tapi kadang anehnya sebagian dari mereka berperilaku buruk.   Mungkin mereka perlu lebih meningkat lagi agar menjadi orang yang bijaksana.  Selain itu ada lagi orang yang diberi hikmah.  Apa perbedaan antara orang bodoh dengan orang yang memiliki kebijaksanaan dan hikmah?
Mari kita cermati apa kata para tokoh terkemuka tentang topik ini.

ORANG BIJAKSANA

The wise man hath his thoughts in his head; the fool, on his tongue.
Orang bijaksana pikirannya ada di kepalanya. Orang bodoh di lidahnya.
Ivan Panin

The difference between a wise and foolish man is this--the former sees much, thinks much, and speaks little; but the latter speaks more than he either sees or thinks.

Perbedaaan antara orang bijaksana dengan orang bodoh adalah ini. Yang pertama berpikir banyak, dan berbicara sedikit. Tapi yang kedua berbicara lebih banyak daripada apa yang dia lihat atau pikirkan.
William Scott Downey

Saya kira maksud kedua kutipan di atas adalah orang bodoh sering mengumbar kata katayang tidak patut, megadu domba, ghibah, menebar hoax, kebencian dsb.

Fools talk, cowards are silent, wise men listen. Orang bodoh banyak omong, orang penakut diam, orang bijaksana menyimak.
Carloz Ruiz Zafon

True wisdom is knowing what you don't know. Kebijaksanaan sejati itu memahami apa yang kamu tidak tahu.
Confucius

Wisdom is less about academic intelligence, cognitive abilities or analytical skills, although these can help significantly. Instead, wisdom refers to the ability to see the "big picture" and translate one's experience and knowledge into good judgment and decisions.

Kebijaksanaan itu utamanya bukan kecerdasa akademik, kemampuan lognitif atau ketrampilan analistis, meskipun hal itu bisa membantu secara signifikan.  Alih alih demikian, kebijaksanaan merujuk kepada kemampuan melihat “gambaran besar” an menerjemahkan pengalaman dan pengetahuannya menjadi kemampuan menilai dan mengambil keputusan yang baik.
David Chan

A fool thinks himself to be wise, but a wise man known himself to be a fool.
Orang bodoh mengangap dirinya bijaksana, tapi orang bijaksana tahu dirinya bodoh.
William Shakespeare.

Travel makes a wise man better, and a fool worse.
Safari membuat seorang bijaksana menjadi lebih baik dan membuat orang bodoh lebih buruk. 
Thomas Fuller.

Safari orang bijaksana membuat dirinya lebih luas wawasannya, lebih bijaksana dan lebih berilmu. Safari orang bodoh membuat dia tambah buruk karena dia lantas sombong. Banyak kita lihat di media sosial orang pamer perjalannya di manca negara.  Sedangkan dia tidak membawa oleh oleh ilmu atau kebijaksanaan untuk masyarakat.

A fool sees not the same tree that  a wise man sees.

Orang bodoh tidak melihat pohon yang sama dengan yang dilihat orang bijaksana.  Saya kira maksudnya adalah cara memadangnya dan hasilnya beda. Orang bijaksana memandang sesuatu lalu memikirkannya sedangkan orang bodoh hany menatap saja, tidak menghasilkan pemikiran.
William Blake.

A wise man makes his own decisions, an ignorant man follows the public opinion. 

Orang bijaksana membuat keputusannya sendiri, orang bodoh mengikuti opini publik.
Grantland Rice

The mistakes of the fool are known to the world, but not to himself. The mistakes of the wise man are known to himself, but not to the world. 
Kesalahan orang bodoh diketahui dunia, tapi tidak diketahui dia sendiri. Kesalahan orang bijaksana diketahui dirinya sendiri, tapi tidak diketahui dunia.
Charles Caleb Colton

Bagaimana dalam Islam?  Mari kita cermati.

ORANG YANG DIBERI HIKMAH

Menurut KBBI arti kebijaksanaan hampir sama dengan hikmah.  Meskipun hikmah agak lebih ke arah spiritual.   Berikut firman Allah tentang orang yang diberi hikmah.

“Allah menganugerahkan hikmah (kepahaman yang dalam tentang Al Quran dan As Sunnah) kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang dianugerahi hikmah, ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran (dari firman Allah).” (QS. Al-Baqarah: 269)

Orang yang diberi hikmah ini adalah level tertinggi. Dia sudah mencapai ultimate truth. Kebenaran sejati yang hanya bisa dicapai orang berakal dan diberi anugerah oleh Allah. Jadi tidak semua orang mampu mendapatkannya.  Tidak susah menduga bahwa orang seperti ini selalu menebar kebaikan, manfaat, ilmu dan pencerahan kepada masyarakat. Bagaimana dengan orang yang rajin menebar kata kata yang tidak patut, berita bohong, adu domba dsb?  Dan tindakannya juga selalu merugikan masyarakat? Tidak susah juga menebaknya.  Anda pasti sudah tahu.

PENUTUP

Sudah terang benderang kan perbedaan orang bijaksana, orang yang mendapat hikmah  dengan orang bodoh? Sila lihat di masyarakat. Terapkan kriteria di atas. Maka Anda akan melihat dengan jelas, sebening kristal, mana orang bijaksana dan mana orang bodoh. Akan terlihat juga orang bodoh berlagak bijaksana.