x

Iklan

sakinah safa

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 4 Januari 2023

Kamis, 5 Januari 2023 13:41 WIB

Laporan Akuntansi: Pengertian, Tujuan, Manfaat, Jenis dan Contoh.

Menjelaskan mengenai apa itu laporan akuntansi ? Pengertian, tujuan, manfaat, serta jenis dan contoh yang termasuk kedalam laporan akuntansi.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Dalam menjalankan bisnis tentunya banyak sekali ilmu yang patut kita pelajari. Selain ilmu manajeman bisnis, marketing tentu kita perlu memperlajari perihal laporan keuangan atau laporan akuntansi.

Selain itu, keungan dalam sebuah bisnis khusunya perusahaan sungguhlah hal yang penting. Karena hal ini dapat menjadi faktor penentu apakah sebuah perusahaan berkembang ataupun sebaliknya.

Maka dari itu, kita perlu memperlajari mengenai laporan akuntansi. Yuk simak materi dibawah ini !

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengertian Laporan Akuntansi

Laporan akuntansi merupakan sebuah laporan yang berisi pencatatan keuangan baik dari transaksi pembelian hingga penjualan serta transaksi hutang-piutang yang terjadi dalam sebuah bisnis.

Pada umumnya, laporan ini dibuat untuk mengetahui bagaimana kondisi finansial dari sebuah perusahaan. Maka dari itu, pembuatan laporan keuangan ini biasanya dilakukan dalam periode waktu tertentu. Seperti perminggu, perbulan per semester maupun pertahun.

Selain itu pula, salah satu tujuan laporan keuangan adalah untuk memberikan laporan kepada Stakeholder maupun para investor mengenai kondisi perusahaan. Karena tidak dapat dipungkiri, jika suatu perusahan memiliki laporan dan nilai keuangan yang baik tentu akan menarik semakin banyak investor.

 

Fungsi dan Tujuan Laporan Akuntansi

Selain memberikan rincian transaksi yang terjadi, laporan keuangan juga memiliki berbagai fungsi dan tujannya. Adapun fungsi serta tujuan laporan keuangannya lainnya adalah :

  1. Mengevaluasi kondisi perkembangan bisnis. Terutama dalam segi keuangan.
  2. Menganalisis kinerja perusahaan. Sehingga suatu perusahan dapat menentukan arah selanjutnya dalam pengembangan bisnis.
  3. Sebagai laporan pertanggung jawaban kepada stakeholder.
  4. Menjadi titik kredibiltas sebuah perusahaan.
  5. Bahan informasi untuk perhitungan pajak perusahaan.

 

 

Jenis-jenis Laporan Akuntasi

Menurut SAK atau biasa disebut Standar Akuntansi Keuangan, terdapat 5 jenis laporan keuangan. Adapun 5 laporan tersebut adalah :

1. Laporan Laba Rugi 

Laporan laba rugi menjabarkan pendapatan serta beban biaya yang terdapat didalam sebuah perusahaan.  Laporan laba rugi memberikan informasi mengenai seberapa besar nominal laba serta kerugiaan yang diterima oleh sebuah perusahaan. Terdapat 2 jenis laporan laba rugi, yaitu:

1. Laporan Laba Rugi Single Step , 

Laporan ini lebih mudah dipahami dan relative mudah di aplikasikan bagi mereka yang mempunyai bisnis berskala kecil. Karena penghitungan laporan ini dibuat mudah. Cara mengitung laporan ini pun hanya menggunakan rumus : 

                                           Penghasilan bersih = (Pendapatan + Keuntungan)-(Beban + Kerugian)

 

2. Laporan Laba Rugi Multiple Step 

Laporan ini mempunyai isi yang lebih detail dibandingkan dengan laporan laba rugi single step. Laporan ini menjabarkan lebih banyak seperti memisahkan antara pendapatan dan pengeluaran yang terkait langsung dengan opernasional bisnis dengan pendapatan dan pengeluaran yang tidak terkait dengan operasional bisnis.

 

2. Laporan Arus Kas

Laporan arus kas adalah sebuah laporan yang berisi rincian jumlah pemasukan dan pengeluaran yang terjadi didalam kurun waktu tertentu yang mempengaruhi jumlah nilai kas pada akhir laporannya.

Tujuan dari dibuatnya laporan ini adalah untuk mengetahui struktur keuangan dan aktiva bersih yang dimiliki oleh suatu perusahaan.

 

3. Laporan Perubahan Modal 

Laporan ini menjabarkan perubahan modal akibat adanya penambahan maupun pengurangan dari laba dan rugi suatu perusahaan. Nilai perubahan modal ini kita dapatkan dari :

SALDO AKHIR EKUITAS = SALDO AWAL + NET PROFIT - DIVIDEN +/- PERUBAHAN LAINNYA

 

4. Laporan Neraca

Laporan neraca menjabarkan akun-akun aktiva, kewajiban pembayaran pada beberapa pihak dan kewajiban pembayaran operasional perusahaan. Selain itu, Dalam laporan ini terdapat asset, kewajiban serta modal yang dimiliki oleh perusahaan.

Nilai kesimbangan yang terdapat didalam laporan ini terjadi karena adanya nilai dari pendapatan dan biaya yang terdapat didalam laporan laba rugi.

 

5. Catatan atas laporan keuangan (CALK)

Laporan ini bukanlah laporan yang wajib dimiliki oleh suatu perusahaan. Tujuan dibuatnya laporan perusahaan adalah untuk memberi tahu mengenai keungan di suatu perusahaan secara lebih rinci.

Laporan ini memperjelas seluruh laporan keuangan yang terjadi dari awal hingga akhir. Sehingga pada umumnya laporan ini memuat halaman yang cukup banyak dan rinci.

 

Sakinah - 2022021159

Universitas Pembangunan Jaya , Manajemen 2022

 

 

Ikuti tulisan menarik sakinah safa lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler