Judul: Into The Water
Penulis: Paula Hawkins
Penerbit: Noura Publishing
Tahun Terbit: 2017
Jumlah Halaman: 480 hlm
ISBN: 978-602-385-336-6
Sinopsis:
Suatu wilayah yang disebut dengan Beckford, di sana terdapat sebuah kolam penenggelaman. Kolam itu berupa sungai yang di atasnya terdapat tebing. Di sanalah terdapat kisah-kisah turun temurun mengenai kolam tersebut. Bisa dikatakan bahwa kolam tersebut adalah tempat untuk perempuan-perempuan yang merepotkan.
Namun, dari sekian banyak tragedi yang terjadi di kolam tersebut tidak dapat dikatakan untuk tempat seperti itu. Hal itulah yang membuat Nel Abbott merasa kisah-kisah yang terjadi di kolam itu harus ditulis dan menjadikannya sebagai proyek barunya. Belum selesai Nel mengerjakan proyeknya, ia sudah tewas di kolam penenggelaman. Sebab itu lah, Jules yang merupakan adik dari Nel harus pergi ke rumah di mana rumah yang di tempati Nel adalah rumah masa kecilnya dulu. Ada pula Lena, ia adalah anak dari Nel.
Misteri kematian Nel Abbott ternyata berkaitan dengan kematian Katie yang di mana ia adalah sahabat dari Lena. Selain itu, dua kasus tersebut bisa berkaitan dengan kasus di masa lampau.
Gaya penulisan yang di suguhkan dari novel ini tidak jauh berbeda dengan novel The Girl On The Train yang di mana novel tersebut merupakan novel thriller pertama dari Paula Hawkins. Novel pertamanya ini sudah terjual hampir 20 juta buku di seluruh dunia dan meraih penjualan terbanyak di seluruh dunia.
Kelebihan:
Sudut pandang dari setiap tokoh diceritakan secara per-bab atau terpisah. Jadi sebagai pembaca tahu bagaimana sudut pandang tokoh mengenai suatu kasus atau konflik yang terjadi. Adapula plot twist yang mungkin sebagian orang tidak menyadarinya. Sebetulnya isi novel ini tidak begitu mengerikan, hanya saja mengandung teka-teki yang membuat penasaran serta menebak alasan dan penyebab dari kasus-kasus yang terjadi.
Kekurangan:
Alurnya yang maju-mundur, terkadang membuat bingung apakah yang sedang diceritakannya ini sedang berada di latar waktu masa lampau atau masa sekarang. Meskipun di tiap bab sudah dituliskan tahunnya, ketika untuk membaca bab selanjutnya akan menjadi bingung. Kebingungan-kebingungan ini terjadi mungkin untuk yang tidak terbiasa dengan gaya penulisan seperti itu.
Ikuti tulisan menarik Puti Endah P. lainnya di sini.