Aku dan kau pernah seperti sepasang sepatu
Berjalan melewati kerikil dan lubang kehidupan
Berbicara lewat angin walau dingin tak tersisa
Waktu yang singkat buatku tahu seluk belukmu
Dibalik senyum manismu, dibalik tangis malammu
Yang kusapu dengan pikiranku yang terbatas itu
Bersamamu aku bahagia, berpisah denganmu kubrduka
Dan sejak kepergianmu, hidupku terasa hampa
Hingga kupaksa diri untuk nyenyak dengan keadaan
Terima kasih, telah memberi sebuah cerita gundah gulana
Terima kasih telah menjadi pelipur lara saat kepergian Ibunda
Melepasmu pergi merupakan lega hati yang harus dijalani.
Semarang, 28 Juli 2023
Ikuti tulisan menarik Hakim Nj97 lainnya di sini.