Anak-anak Malam Minggu

Sabtu, 2 September 2023 17:05 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
img-content
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Neon O berpendar di kejauhan, berayun oleh ilusi udara pekat asap polusi menuju utara. Pada tengah malam di tengah musim kemarau dia menjadi jalan kebenaran cahaya hidupku.

Kami duduk di langkan factory outlet Jalan Dago. Merenung, tak sadar kaleng Cola kosong remuk di tangan. seutas kabel dari pohon angsana tempat beristirahat komunitas gagak.

Dia bilang bahwa dia adalah orang yang rendah hati dan tidak sombong. Dia mengakuinya

Seperti seorang penganut Katolik teguh yang mengaku dosa, dia mengakuinya pada siapa saja.  Dan dosa siapa saja.

Neon O berpendar di kejauhan, berayun oleh ilusi udara pekat asap polusi menuju utara.

Pada tengah malam di tengah musim kemarau dia menjadi jalan kebenaran cahaya hidupku.

O lambang kehidupan melingkar tiada akhir?

Katanya kerinduan itu sebatang pohon, berakar dan bermahkota menju surga.

Katakanlah semuanya bisa diukur dengan matra: kesedihan, keheningan, jarak antara kehilangan dan penebusan.

 

Cikarang, 2 September 2023

Bagikan Artikel Ini
img-content
Ikhwanul Halim

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

img-content

Anak-anak Malam Minggu

Sabtu, 2 September 2023 17:05 WIB

Baca Juga











Artikel Terpopuler











Terkini di Fiksi

img-content
img-content
img-content
Lihat semua