x

Iklan

Ikhwanul Halim

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 2 September 2023 17:05 WIB

Anak-anak Malam Minggu

Neon O berpendar di kejauhan, berayun oleh ilusi udara pekat asap polusi menuju utara. Pada tengah malam di tengah musim kemarau dia menjadi jalan kebenaran cahaya hidupku.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Kami duduk di langkan factory outlet Jalan Dago. Merenung, tak sadar kaleng Cola kosong remuk di tangan. seutas kabel dari pohon angsana tempat beristirahat komunitas gagak.

Dia bilang bahwa dia adalah orang yang rendah hati dan tidak sombong. Dia mengakuinya

Seperti seorang penganut Katolik teguh yang mengaku dosa, dia mengakuinya pada siapa saja.  Dan dosa siapa saja.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Neon O berpendar di kejauhan, berayun oleh ilusi udara pekat asap polusi menuju utara.

Pada tengah malam di tengah musim kemarau dia menjadi jalan kebenaran cahaya hidupku.

O lambang kehidupan melingkar tiada akhir?

Katanya kerinduan itu sebatang pohon, berakar dan bermahkota menju surga.

Katakanlah semuanya bisa diukur dengan matra: kesedihan, keheningan, jarak antara kehilangan dan penebusan.

 

Cikarang, 2 September 2023

Ikuti tulisan menarik Ikhwanul Halim lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

5 hari lalu

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

5 hari lalu