Mengenal Beberapa Karakter Anak
Rabu, 4 Oktober 2023 22:16 WIBKarakter anak muncul karena kebiasaan dan mudah dibentuk di usia dini. Untuk menjadikan anak kita memiliki karakter yang baik dan siap beradaptasi di masa depan.
Halo ayah-bunda, rasa bahagia tak terbayangkan ketika kita memiliki anak. Terkhusus bagi pasangan muda yang baru pertama memilikinya. Biasanya pasangan muda yang baru memiliki momongan akan bingung bagaimana merawat anaknya dengan baik. Khusus untuk anak pertama, biasanya akan dibantu orangtua saat merawatnya.
Buat orang tua perlu di ketahui bahwa setiap anak memiliki karakter yang berbeda-beda. Tentu dengan karakter yang berbeda, kita pun perlu untuk menggunakan metode berbeda pula. Dengan begitu kita bisa mengarahkan anak dengan lebih baik.
Kita tau bahwa karakter terbentuk karena kebiasaan. Karakter pun akan mudah dibentuk di usia dini. Untuk menjadikan anak kita memiliki karakter yang baik dan siap beradaptasi di masa depan, tentunya kita harus mengetahui beberapa karakter dasar dan cara untuk mengarahkannya.yuk kita simak:
1. Karakter Impulsif
Impulsif adalah perilaku yang ditandai ketika seseorang melakukan sesuatu tanpa memikirkan akibatnya dan biasanya hal ini terjadi berulang. Karakter ini sangat umum terjadi pada anak.Kita ambil contoh ketika anak menginginkan sesuatu, dia pasti akan terus berjuang untuk mendapatkannya.Misalkan dengan cara menangis,ada yang melukai diri,atau ada pula yang memukuli kita. Perilaku ini pasti pernah di alami oleh setiap orang.Tugas orang tua adalah membantu dalam mengendalikan keinginan impulsif ini sejak dini. Dengan begitu anak akan bisa dengan mudah mengendalikan emosinya ketika dia tidak mendapat apa yang diinginkan.
2. Karakter penuh keraguan
Kita pasti pernah bertemu dengan anak yang sulit untuk memutuskan.Hal ini ternyata di pengaruhi oleh pola asuh di rumah yang berbeda beda. Biasanya ayah dan ibu ataupun orang di sekitar memiliki pandangan yang berbeda dalam menerapkan pola asuh. Hal ini tentunya membuat anak menjadi bingung terhadap siapa yang perlu di contoh.
Kita ambil contoh ketika ayah memperbolehkan anak makan eskirm,tetapi ibunya melarang. Ataupun ketika anak diperbolehkan anaknya bermain-main dengan tanah sedangkan ibunya melarang.Dan banyak hal lagi yang bertentangan.Hal ini tentunya akan membuat anak bingung dalam memutuskan pilihan. Solusinya sebenarnya sederhana,pastikan untuk menghindari pertentangan antara ibu dan ayah di hadapan sang anak.Pastikan untuk selalu berdiskusi agar bisa menerapkan pola asuh yang sama di rumah.
3. Karakter yang mudah terpengaruh
Pernahkah kita melihat anak yang lebih cenderung patuh pada temannya daripada orang tuanya?Misal seorang anak yang suka bolos karena mengikuti temannya, Seorang anak yang rela ikut tawuran bersama-temannya meskipun tidak tahu apa-apa daripada mendengarkan nasehat orang tuanya?
Hal ini tentunya cukup membuat prihatin,jika sang anak terjerumus pada hal yang negatif.
Di sini peran orang tua sangatlah penting,orang tua perlu menjadi teman baik dirumah.Orang tua perlu memberi kenyamanan ketika anak sedang di rumah. Kedekatan emosional perlu di bangun dan di pupuk sejak dini.Dengan begitu anak akan lebih mendengarkan orang tuanya dari pada temannya.
Karakter anak di bentuk sejak dini,sangatlah penting peran orang tua.Karena awal dunia sang anak,di mulai dari rumah. Banyak orang tua yang bersedih ketika anaknya sudah dewasa,menyesal karena tidak mendidik anaknya dengan baik.Semoga itu tidak terjadi pada kita.
Beruntunglah bagi orang tua yang anaknya masih usia dini,karena mempunyai kesempatan yang lebih besar dalam mengembangkan karakter anaknya menjadi lebih baik lagi.
Penulis Indonesiana
0 Pengikut
Alasan Kenapa Kamu Tak Boleh Menyia-nyiakan Masa Muda
Selasa, 10 Oktober 2023 09:21 WIBTip Singkat Menghilangkan Kecanduan Handphone Pada Anak
Senin, 9 Oktober 2023 12:03 WIBBaca Juga
Artikel Terpopuler