Dalam gedung musik itu
Besar kecil tidak peduli itu
Aransemen itu
Dalam lagu itu
Tempo waktu itu
Penyanyi itu
Esensi musik itu
Dengan organ piano itu
Bermain dengan sepuluh jariku
Dengan satu suara besar ruangan biru
Bola bulat dengan hiasan lampu ungu
Dengan suara biola dan merpati biru
Wanita itu
Membuat cerita itu
Dengan komposisi musik itu
Vokal instrumen campuran itu
Ku cari melodi itu
Ku cari akor lagu itu
Ku pecah suara itu
Improvisasi lagu pada suaraku
Akor dengan 3 nadaku
Pada nafasku
Berhenti seketika itu
Diam duduk sejenak melihat note musikku
Ku mainkan alat musikku
Pada gitar dan pianoku
Komponis musikku
Komponis adalah sebutan bagiku
Ku ciptakan lagu itu
Aransemen itu
Karakter instrumen ku
Solo duo trio kuartet kuintet itu
Dinamis adalah sebutan ku
Ritmis adalah sebutan ku
Dalam komposisi laguku
Musikus itu sebutanku
Ku rancang lagu itu
Dalam kertas putih dengan bunga mawar itu
Lukisan pada tangga laguku
Dekat piano baruku
Sore itu
Dalam ruangan taman bunga itu
Ku terduduk dalam angin besar itu
Dengan kertas putih dan ballpoint ku
Ku inspirasi laguku
Kutentukan tipe laguku
Ku tentukan genre ku
Ku buat laguku
Angin besar dengan kertas kincir angin itu
Sebelah studio musikku
Ku buat struktur laguku
Dengan nada dasarku
Koran Tempo itu
Ku baca saat aku aransemen laguku
Saat ku cari inspirasi laguku
Dan ia muncul dalam otakku seketika itu
Pengendap suara itu
Digital audio workspace itu
Speaker studio monitor itu
Kuputar saat membuat laguku
MIDI controller sebelah kananku
Dalam waktu suara burung membisu
Sound card dengan headphone ku
Dalam ruangan yang dingin hampir membeku
Kabut itu
Membuat tanganku membeku
Saat aku membuat suaraku
Menyatu bersama lagu itu
Ikuti tulisan menarik Sarah Indryani azizah lainnya di sini.