MENANTANG KEBANGKITAN KULON PROGO

Sebuah Puisi Oleh : Aditya Hera Nurmoko

Di masa lantang, gemuruh bela beli berbicara
Sejarah gemilang, Kulon Progo menapak
Dalam gema-gema masa silam terdengar
Akar Budaya kaya, sajaknya tak tergantikan

 
Negeri yang BINANGUN; beriman, indah, nuhoni, aman, nyaman, gemah ripah loh jinawi
Namun, kritik mengalir di benak para bina
Ketika kita, bersama seiring beranjak
Masa lalu menuju masa depan penuh harapan

 
Kilatan emas api bukit menoreh, hasil tangan para leluhur
Kini, nadi lambat terkekang, tak terbebas
Dalam gemuruh pembangunan , gagap menggelepar
Mengejar masa depan, meski lara terjaga

 
Seni meriah, ranah pendidikan cerah
Namun, deru pertumbuhan tersendat, nasib tak berpihak
Terhenti, usangnya akal, budaya kreatif nyata
Layakkah kini, masa depan pun jauh terpandang?

Lantang terdengar, suara para pengayom
Namun, ide terusik, derita terhimpit
Dalam samar-samar pandangan jiwa muda, bisikan para pujangga
Panggilan gagasan baru, masa depan harus dipertanyakan

 
Kritik yang tajam, menyala dalam puisi
Mari Bersama kita terpadu
Membuka mata, dari kelamnya sejarah
Masa lalu untuk masa depan, kita susun cerita

 
Berpadu langgam, budaya berbunga
Menggugah semangat, tuk perubahan mulia
Kulon Progo, pulihkan akar kejayaan
Menuju masa depan, gemilang untuk negeri tercinta.

Ikuti tulisan menarik Aditya Hera Nurmoko lainnya di sini.