x

Iklan

Frank Jiib

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 11 November 2021

Kamis, 26 Oktober 2023 07:29 WIB

Penelusuran Berdarah (10)

Ricky dan Andre segera turun dari mobil yang diikuti oleh Usman beserta Vanesa. Setelah berada di luar mobil, Ricky dan Andre langsung mempersiapkan segala sesuatunya, tetapi Usman dan Vanesa sibuk memerhatikan keadaan sekitar yang terlihat begitu sunyi dan sepi, ditambah lagi dengan kegelapan pekat yang menyelimuti hutan ini sehingga memunculkan rasa takut di dalam hati.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

13

Ricky dan Andre segera turun dari mobil yang diikuti oleh Usman beserta Vanesa. Setelah berada di luar mobil, Ricky dan Andre langsung mempersiapkan segala sesuatunya, tetapi Usman dan Vanesa sibuk memerhatikan keadaan sekitar yang terlihat begitu sunyi dan sepi, ditambah lagi dengan kegelapan pekat yang menyelimuti hutan ini sehingga memunculkan rasa takut di dalam hati.

   “Aku merasa takut dengan tempat ini Usman,” kata Vanesa dengan suara pelan, “tempat ini seperti menyimpan sesuatu yang buruk. Dan aku khawatir dengan keselamatan Ricky juga Andre.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

   “Perasaanku juga tidak enak Vanesa berada di tempat yang asing seperti malam ini. Ditambah lagi, selama perjalanan tadi kita tidak melihat seorang pun yang melalui jalan yang telah kita lalui ini.”

   “Kau benar Usman. Sepertinya tidak ada warga desa yang melewati tempat ini pada malam hari. Apakah mereka berdua akan baik-baik saja melakukan penelusuran di tempat seperti ini?” tanya Vanesa dengan raut wajah yang memancarkan kekhawatiran terhadap kedua sahabatnya.

   “Semoga semuanya berjalan lancar malam ini. Kita hanya bisa berharap yang terbaik dan semoga tidak terjadi apa-apa kepada Andre dan Ricky,” jawab Usman sambil memandang wajah Vanesa yang terlihat pucat pasi berada di tempat yang asing seperti sekarang.

   “Baiklah teman-teman, inilah saatnya aku dan Andre berangkat untuk memulai penelusuran malam ini. Kalian berdua tetap berada di dalam mobil, dan terus pantau pergerakan kami berdua sang penjelajah malam,” kata Ricky masih dengan rasa percaya diri juga senyum khasnya.

   “Ricky, Andre kalian berdua hati-hati saat berada di dalam hutan, jangan terlalu jauh masuk ke dalam nanti kalian bisa tersesat dan tidak mengetahui jalan kembali,” kata Vanesa dengan penuh perhatian kepada kedua sahabatnya.

   “Tenang Vanesa, kami berdua akan selalu saling menjaga dan melindungi selama penelusuran berlangsung,” kata Andre tidak kalah bersemangat serta antusiasnya seperti yang ditunjukkan oleh Ricky.

   Akhirnya Ricky dan Andre bersalaman dengan Usman juga Vanesa, lalu keduanya mulai berjalan santai masuk ke dalam hutan Donomulyo dengan diterangi cahaya lampu senter yang berada di atas kepala. Dengan perlahan kedua orang itu mulai menerobos rimbunan pohon yang menjulang tinggi ke atas. Tidak berapa lama, kedua orang itu telah hilang ditelan oleh gelapnya malam. Kini hanya tinggal Usman dan Vanesa yang berdiri diam sambil memandang ke tempat Ricky dan Andre berjalan masuk ke dalam hutan.

   “Vanesa, kita masuk ke dalam mobil dan segera memantau pergerakan Ricky dan Andre,” kata Usman mengajak Vanesa masuk ke dalam mobil.

   “Baiklah, itu ide yang bagus Usman,” jawab Vanesa.

   Kedua sahabat itu segera masuk kembali ke dalam mobil, Usman duduk di kursi depan sebelah kiri dan Vanesa duduk di kursi tengah. Kedua sahabat itu segera mengeluarkan gawai dan langsung menuju ke channel youtube Ricky untuk memantau pergerakan kedua sahabatnya yang tengah melakukan penelusuran ke dalam hutan Donomulyo yang terkenal angker dan penuh misteri.

&&&

Ikuti tulisan menarik Frank Jiib lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

2 hari lalu

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

2 hari lalu